Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalau Tak Mau Kalah, Charles Oliviera Dituntut Sempurna Ladeni Islam Makhachev

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 19 Juli 2022 | 17:00 WIB
Islam Makhachev memukul Gleison Tibau pada pertandingan divisi kelas ringan dalam UFC 220 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, 20 Januari 2018. (MIKE LAWRIE / GETTY IMAGES VIA AFP)

BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Michael Bisping, memberikan komentar jelang pertarungan Charles Oliveira vs Islam Makhachev yang dijadwalkan pada UFC 280 pada 22 Oktober 2022 mendatang.

Walau masih lama berlangsung, pengumuman pertarungan Charles Oliveira vs Islam Makhachev langsung mencuri perhatian.

Duel ini akan memperebutkan status sebagai penguasa baru di kelas ringan UFC setelah sabuknya tanpa pemilik.

Mendapatkan pertarungan gelar merupakan yang pertama bagi Islam Makhachev sejak bergabung di UFC.

 

Kendati merupakan pengalaman pertama, petarung Rusia itu bakal banyak dibantu oleh Khabib Nurmagomedov yang dulunya jadi raja di kelas ringan UFC.

Sebaliknya, Oliveira lebih berpengalaman karena pernah menyandang status juara kelas ringan UFC.

Oliveira kehilangan sabuknya karena terkena hukuman akibat kelebihan berat badan jelang melawan Justin Gaethje pada UFC 274.

Kemenangan atas Justin Gaethje tak membuat petarung Brasil itu mendapatkan gelarnya kembali.

Baca Juga: Lawan Murid Khabib Nurmagomedov di Abu Dhabi, Kubu Charles Oliveira Ragukan Netralitas Hakim

Sebagai pengganti, UFC memberikan jaminan bakal terlibat pertarungan untuk gelar pada match berikutnya.

Sejauh ini, Oliveira selalu memenangkan pertarungan perebutan gelar. Michael Chandler dan Dustin Poirier merupakan korbannya.

Sukses menghabisi Chandler, Poirier, dan Gaethje dilalui Oliveira tanpa kesulitan berarti.

Namun, Michael Bisping menyarankan kepada Oliveira untuk lebih berhati-hati ketika berjumpa dengan Makhachev.

Apalagi, Makhachev saat ini mengantongi rekor 10 kemenangan beruntun, sedangkan Oliveira lebih banyak dengan 11 kali.

"Oliveira harus berhati-hati," tutur Bisping, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Jika dia ingin menjadi juara dan ingin memenangkan laga ini untuk membawa pulang gelar, maka dia harus sempurna karena Islam Makhachev tidak membuat kesalahan. Dia dalam 10 kemenangan beruntun," tuturnya.

Baca Juga: Dustin Poirier Usulkan Conor McGregor dan Justin Gaethje Baku Hantam

CHRISTIAN PETERSEN/AFP
Petarung MMA, Charles Oliveira, merayakan kemenangan atas Justin Gaethje pada laga perebutan gelar divisi kelas ringan pada UFC 274 di Footprint Center, Phoenix, Amerika Serikat, 7 Mei 2022. Oliveira sendiri tidak menjadi juara walau menang karena gagal mencapai batas berat badan.

Makhachev mempunyai persenjataan lengkap sebagai petarung MMA. Dia unggul duel atas dan bawah.

Apalagi, strategi petarung berusia 30 tahun itu selama berduel telah membuatnya menjadi susah untuk ditaklukan saat ini.

"Berapa banyak kemenangan dari decision? Satu dua atau empat. Enam stoppage dan empat kali decision," tutur Bisping.

"Jadi itu adalah kemenangan beruntun yang luar biasa, tetapi memang begitu cara Makhachev melakukannya."

"Dia datang dan dia hampir sempurna dalam pendekatannya," sambungnya.

Dalam pandangan mantan juara kelas menengah UFC itu, Oliveira adalah petarung menarik.

Namun, Bisping tetap mengingatkan Oliveira tak boleh terjebak ke dalam hasutan Makhachev selama bertarung.

"Menurut pendapat saya, Charles Oliveira adalah petarung paling menarik di daftar UFC," kata Bisping.

"Dia benar-benar menarik karena hampir mendapatkan banyak finish."

"Tapi dia harus berhati-hati, Anda tidak boleh terjebak dari Islam Makhachev karena sangat klinis. Makhachev tak membuat kesalahan," kata dia lagi.

Baca Juga: RESMI - Gelar Dipertaruhkan, Islam Makhachev Tantang Charles Oliveira pada UFC 280

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P