Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Anda merasa bodoh ketika terlihat seperti orang bodoh paling belakang pada GP Jerman. Rasanya buruk."
Bradl menganalisis bahwa fairing pada motor Honda RC213V kurang optimal dalam menyalurkan panas.
Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa Sachsenring yang menjadi arena lomba didominasi tikungan kiri.
"Setelah dua lap saya tidak bisa menarik tuas rem karena jari jemari saya terbakar," paparnya.
"Dengan banyaknya tikungan kiri, tangan kanan Anda hanya mendapat sedikit angin dan itu memperburuk masalahnya. Setelah 10 lap kaki saya juga terbakar."
Sekarang, Bradl dan Espargaro bisa mengucapkan selamat tinggal kepada masalah panas pada si kuda besi.
Bradl mengaku telah menemukan akar masalahnya setelah menyelesaikan tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Rabu (13/7/2022) dan Kamis (14/7/2022).
Secara kebetulan, tes pekan lalu juga berlangsung dalam cuaca yang panas.
"Kami mendapatkan temperatur aspal di atas 60 derajat pada hari Kamis," tutur Bradl, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Kelewat Berani soal Pengembangan Bikin Ducati Dimusuhi Pabrikan MotoGP Lain