Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap WithU Yamaha RNF, Darryn Binder, merasa performanya musim ini kurang diapresiasi karena orang-orang sering abai dengan lompatannya dari Moto3 ke MotoGP.
Darryn Binder memiliki perbedaan paling mencolok dibandingkan pembalap debutan lain yang mentas pada MotoGP 2022.
Pasalnya, Darryn Binder menembus MotoGP yang merupakan kelas utama tanpa melewati Moto2, kelas menengah dalam kejuaraan dunia grand prix.
Pencapaian adik pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, tersebut tidak bisa dibilang buruk-buruk amat.
Beberapa kali Binder menunjukkan potensinya.
Contohnya adalah ketika Binder finis ke-10 pada balapan MotoGP Indonesia atau saat finis ke-12 pada MotoGP Catalunya, di depan pembalap pabrikan Franco Morbidelli dan Jack Miller.
Namun, tidak banyak suara yang muncul untuk mendukung Binder agar diberikan kesempatan lain pada MotoGP.
Binder nyaris tidak tersorot dalam bursa pembalap. Alih-alih dirumorkan bertahan, pembalap berusia 24 tahun itu lebih santer dikabarkan turun ke Moto2.
Mengenai hal ini, Binder merasa tantangannya langsung terjun ke kelas utama dilupakan dalam penilaian performanya.
Baca Juga: Pernah Jadi Sorotan, Bastianini Memble Usai Juara di Le Mans
"Terkadang, saya merasa (orang-orang) sedikit lupa, hanya sedikit. (Naik dari Moto3 ke MotoGP) merupakan langkah besar," ucap Binder dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Anda melakukan sesuatu yang baik dan diharapkan untuk terus maju, dan terkadang Anda harus mundur selangkah, memastikan semuanya terkendali untuk maju lagi."
Darryn Binder bukan pembalap pertama yang langsung menembus MotoGP.
Pada 2015 Honda mendatangkan Jack Miller langsung dari kelas Moto3 untuk ditempatkan di tim satelit mereka LCR Honda.
Menunggangi motor Honda versi Open Class, Miller mengakhiri debut dengan hasil terbaik posisi ke-11 dan berada di peringkat 19 dalam klasemen akhir.
Adapun Binder saat ini menempati peringkat 21 klasemen, mengoleksi poin yang sama (10) dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang mendapat motor pabrikan.
Kalau boleh membuat penilaian sendiri, Binder merasa debutnya terbilang bagus.
"Saya memberikan nilai 8 dari 10 karena saya merasa datang dari Moto3 adalah langkah yang sangat, sangat besar," ucap Binder.
"Dan saya merasa ada poin-poin tertentu pada tahun ini ketika saya benar-benar tidak tampil dengan terlalu buruk."
"Tentunya, saya mengalami kesulitan di beberapa balapan, dan di Sachsenring saya terjatuh."
"Secara keseluruhan, saya merasa telah melakukan pekerjaan mantap dan makin dekat dengan hasil yang diharapkan."
Baca Juga: Demi Tunjang Performa, Aleix Espargaro Jelaskan Diet Pembalap MotoGP