Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Kiper Persija Berbicara Perbedaan Sepak Bola Eropa dan Indonesia

By Wila Wildayanti - Rabu, 20 Juli 2022 | 00:00 WIB
Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima (kiri), sedang memantau dua penjaga gawangnya berlatih yakni Adre Arido (tengah) dan Andritany Ardhiyasa (kanan) di Lapangan Nirwana, Sawangan, Jawa Barat , 7 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih berbicara soal perbedaan paling terlihat dari sepak bola Eropa dan Indonesia soal fokus yang diterapkan ke para pemainnya.

Juru taktik asal Republik Ceko itu hingga saat ini mengunggkapkan bahwa kulitas penjaga gawang Persija Jakarta sudah meningkat.

Akan tetapi, selama melatih Persija Jakarta Jan Klima mengakui tahu perbedaan yang sangat terlihat dari sepak bola Tanah Air dan Eropa.

Jan Klima mengaku perbedaan dari negara asalnya saja Republik Ceko dengan Indonesia sangat ketara.

Baca Juga: Persib Bandung Tegaskan Kesiapan Hadapi Bhayangkara FC

Sebagai pelatih yang memiliki pengalaman di tatanan sepak bola Eropa tentu saja ia bisa merasakan perbedaan itu.

Jan Klima memiliki catatan bagus sebagai pelatih penjaga gawang.

Ia pernah melatih Viktoria Ziznov (2010-2012), FK Bohemians Praha (2008-2012), AC Sparta Praha (2012-2017), dan FC Mas Taborsko (2019).

Bahkan ia juga tercatat pernah melatih timnas Republik Ceko pada tahun 2017 dan 2019.

Pengalaman itu tentu bukan hal yang aneh apabila ia berbicara perbedaan yang dirasakan selama melatih Persija.

Menurutnya perbedaan paling terlihat dari sepak bola Tanah Air dan Eropa yakni soal fokus para pemainnya yang diasah oleh tim.

Eropa akan lebih memfokuskan para pemain dari segi katletisan dan strategi.

Baca Juga: Profil Abdulla Yusuf Helal: Layak Jadi Suksesor Marko Simic di Persija?

Sementara di Indonesia lebih banyak memfokuskan pemain dengan performa individu daripada hal taktikal.

Ini perbedaan paling mencolok yang dirasakannya selama menjalani latihan sebelum Liga 1 2022-2023 bergulir.

“Republik Ceko ataupun sepak bola Eropa lebih fokus segi keatletisan dan strategi. Sementara sepak bola Indonesia lebih fokus kepada performa individu daripada hal taktikal,” kata Jan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, Selasa (19/7/2022).

Meski begitu, Jan Klima memuji para pemain Indonesia yang mampu belajar dengan cepat.

Bahkan ia mengakui para pemain Persija memiliki spirit dan rasa mau belajar cukup tinggi.

Sehingga apabila diberi menu latihan para pemain bisa belajar dengan cepat dan memahami apa yang memang diinginkan tim pelatih.

“Tapi selama saya melatih di Persija saya melihat tim ini sangat cepat belajar dan mereka sudah mulai terbiasa dengan arahan pelatih,” tuturnya.

Perbedaan sepak bola Eropa dan Indonesia memang sangat mencolok.

Baca Juga: Persija Benarkan akan Uji Coba Lawan Klub Thailand Chonburi FC di JIS

Akan tetapi, ada sisi positif yang juga dilihat dari Jan Klima.

Para pemain bisa menerapkan kemauan pelatih dengan baik.

Oleh karena itu, ia pun optimistis anak didiknya bakal siap menghadapi Liga 1 yang sudah berada di depan mata.

Sekedar informasi, Persija akan menjadi tim pembuka Liga 1 2022-2023 dengan menghadapi Bali United di markas Serdadu Tridatu.

Persija akan meladeni Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P