Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rachmat Irianto mengaku gugup menjelang debutnya berseragam Persib Bandung di Liga 1 2022/2022.
Seperti diketahui, Rachmat Irianto merupakan salah satu dari segelintir pemain anyar yang diboyong Perdib pada jendela transfer awal musim.
Bek timnas Indonesia itu didatangkan sepaket bersama Ricky Kambuaya dari Persebaya Surabaya.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto sebetulnya sudah melakoni debut di Persib saat turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Raffi Ahmad: Rafathar Nangis Usai Disindir Fans Persija The Jakmania
Dia terlambat bergabung karena membela timnas Indonesia dan tampil ketika Persib mencapai babak perempat final kontra PSS Sleman.
Sayangnya, debut Rian kurang berjalan manis lantaran Persib takluk lewat drama adu penalti.
Meski sudah merasakan bermain di laga resmi, Rachmat Irianto tetap merasa gugup jelang pertandingan perdana Persib di Liga 1 2022/2023.
Apalagi, Persib akan bertemu Bhayangkara FC yang menjadi pesaing perebutan juara musim lalu.
"Pasti (sulit) karena pertandingan pertama di turnamen dengan liga itu berbeda karena ada tekanan dan target lebih," kata Rachmat Irianto dikutip dari Kompas.com.
"Untuk mencapai juara itu ada di awal liga, jadi pertandingan pertama sangat menentukan," ujarnya.
Kendati demikian, putra legenda timnas Indonesia Bejo Sugiantoro itu menegaskan siap jika diturunkan melawan Bhayangkara FC.
Rian bertekad melawan rasa gugupnya agar bisa membawa Persib meraih hasil maksimal.
"Pastinya kalau gugup pasti ada (di pertandingan pertama). Cara mengatasinya diam, berusaha fokus saja, dan banyak istirahat sebelum main," tuturnya.
"Jelas kami mempersiapkan dengan baik dan merencnakan dengan baik. Apa yang dibilang coach Robert kami lakukan di dalam pertandingan nanti," ucap Rian lagi.
Baca Juga: Kondisi Kiper Nomor Satu Persib Membaik, Soal Kans Lawan Bhayangkara FC?
Saat Piala Presiden 2022, Persib juga sempat berhadapan dengan Bhayangakara FC di fase grup.
Kala itu, tim besutan Robert Rene Alberts mampu unggul dengan skor tipis 1-0 meski tanpa kehadiran penonton.
Rachmat Irianto menilai Bhayangkara FC bukanlah lawan sembarangan.
Meski kursi pelatih berganti, namun hampir sebagian besar skuad musim lalu masih bertahan.
"Bhayangkara tim bagus dengan komposisi pemain yang baik, tetapi kami tidak boleh lengah harus serius karena pertandingan pertama sangat menentukan untuk ke depannya," ujar Rian.
"Sempat lihat-lihat kemampuan pemain depan Bhayangkara juga, Rian pasti antisipasi melihat rekaman sebelumnya jadi harus diperhatikan," katanya.