Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski sering tampil sebagai pemain pengganti, tetapi Marselino Ferdinan mendapatkan title pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022 lalu.
Dengan catatan bagus itu, tentu saja ini bisa menjadi semangat untuk para pemain Persebaya lainnya.
Biakah Persebaya bersaing di Liga 1 musim ini?
Tentu saja ini pertanyaan paling umum saat ini karena Persebaya hanya mengandalkan pemain muda.
Namun, hal ini tak bisa disalah pahami karena mengandalkan pemain muda juga bisa menjadi pembuktian untuk tim.
Bahkan tak melulu mengandalkan pemain muda menjadikan tim tampil buruk.
Justru Liga 1 ini bisa dijadikan kesempatan para pemain sebagai panggung unjuk gigi bahwa pemain muda pun mampu bersaing.
Diharapkan ini tak dijadikan beban karena tampil dengan skuad muda, tentu saja ini bisa jadi kesempatan bagus para pemain.
Pelatih Lokal Terbaik
Persebaya tak hanya berhasil mencetak pemain muda berbakat saja.
Tetapi, pelatih Persebaya juga mendapatkan label pelatih terbaik di Liga 1 2021-2022 lalu.
Bahkan Aji Santoso menjadi pelatih lokal satu-satunya yang bisa membuat timnya masuk lima besar.
Dengan itu, tentu saja bukan hal aneh apabila Aji Santoso disebut sebagai pelatih lokal terbaik hingga saat ini.
Sebab saat itu mantan pelatih Persela Lamongan ini juga mampu mengalahkan pelatih-pelatih asaing seperti Stefano Cugurra, Robert Alberts hingga Eduardo Almeida.
Tetap berada di bawah asuhan Aji Santoso Persebaya diyakini masih mampu berkembang dan sukses meski banyak mengandalkan pemain muda.
Data Klub
Persebaya memang saat ini mengandalkan pemain muda, tetapi mereka tak bisa dianggap mudah.
Mereka memiliki banyak pemain muda berbakat dan sudah menjadi andalan timnas Indonesia.
Untuk itu, Persebaya diyakini akan mampu bersaing di kompetisi musim ini.
Klub kebanggan Bonek ini sendiri latih 18 Juni 1927 dengan memiliki julukan Bajul Ijo.
Untuk prestasi musim lalu, Persebaya menempati peringkat lima Liga 1.
Musim ini ditargetkan untuk bisa tembus pada peringkat tiga besar.