Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri andalan Malaysia, Kisona Selvaduray, belum berhasil mendapatkan hasil yang diharapkan usai kembali dari cedera pada Taipei Open 2022.
Kisona Selvaduray langsung tersingkir pada babak pertama Taipei Open 2022.
Pemain tunggal putri Malaysia dengan peringkat terbaik itu harus tumbang di tangan wakil India, Samiya Imad Farroqui.
Berlaga di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Taipei, Rabu (20/7/2022) Kisona kalah dua gim dengan skor 15-21, 11-21 dari pemain dengan peringkat ke-100 dunia itu.
Baca Juga: Hasil Taipei Open 2022 - Gulung Wakil Tuan Rumah, Komang Pijak Babak Kedua
Diharapkan menjadi pemegang kendali sebagai panutan pemain-pemain muda di tunggal putri, Kisona tak mampu berbuat banyak pada turnamen Super 300 itu.
Peraih medali emas SEA Games 2019 itu diberikan tugas tambahan oleh James Chua selaku pelatih anyar tunggal putri Malaysia yang baru bergabung bersama Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada awal Juli kemarin.
Sadar tak memiliki andalan di nomor tunggal putri, James Chua memiliki pemikiran visioner untuk membentuk bibit-bibit unggul dari tunggal putri melalui bantuan Kisona.
James Chua berharap Kisona mampu tampil kompetitif lagi setelah absen sejak Thailand Open lalu.
Namun siasat itu tampaknya belum berjalan mulus pada awalnya usai Kisona tak berdaya di hadapan pemain yang secara peringkat tidak jauh lebih baik darinya.
Baca Juga: Shi Yu Qi Jadi Wakil China pada Kejuaraan Dunia 2022, Rekor Anthony Ginting Bisa Membaik?
"Malaysia belum pernah kuat di tunggal putri," kata James Chua, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, Selasa (19/7/2022).
"Kami perlu membangun seseorang yang kuat."
"Saat ini, saya melihat Kisona sebagai orang yang tepat untuk mendapat peran kepemimpinan ini."
"Namun, itu tergantung pada dia dan bagaimana dia pulih dari cederanya."
"Saya tidak melihat ini terjadi begitu cepat, tetapi Kisona harus menjadi pemain yang semua orang ingin mengalahkannya," ujarnya.
Sementara itu, James Chua juga mempunyai target mengenai para pemainnya pada Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Taipei Open 2022 - Protes Bermunculan, Susah Latihan Terus Langsung Tanding?
Pria kelahiran 30 Maret 1979 itu akan berusaha mengirim sebanyak-banyaknya wakil dari tunggal putri ke Olimpiade mendatang.
Situasi tunggal putri Malaysia memang cukup memprihatinkan pada Olimpiade edisi terakhir.
Pada Olimpiade Tokyo lalu, tak ada wakil tunggal putri Malaysia di bawah naungan BAM yang berlaga.
Saat itu satu-satunya wakil Malaysia di sektor tunggal putri hanya diwakilkan oleh pemain non-Pelatnas, Soniia Cheah, yang kini sudah tak lagi bertanding di turnamen resmi.
Baca Juga: Gagal Paham Soal Kelelahan, Rexy Mainaky Akhiri Keributan Ganda Putra Malaysia