Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antonio Conte akan menjalani musim penuh pertamanya dan ingin membuat Tottenham Hotspur menjadi tim kompetitif serta jadi penantang gelar.
Pergerakan Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas 2022 menunjukkan keseriusan mereka menyambut Liga Inggris 2022-2023.
Tercatat enam pemain sudah didatangkan Tottenham Hotspur untuk memperkuat masing-masing lini.
Spurs merekrut Richarlison, Yves Bissouma, Djed Spence, Ivan Perisic, Frase Forster, dan Clement Lenglet.
Hal ini memunculkan optimisme tersendiri bahwa The Lilywhites bakal menjadi penantang gelar serius di musim 2022-2023.
Sosok Antonio Conte di kursi pelatih menjadi faktor mengapa Spurs begitu getol membeli pemain.
Pada musim 2021-2022, juru taktik asal Italia tersebut datang ketika musim tengah berjalan.
Conte menggantikan Nuno Espirito Santo yang didepak pada November 2021 usai mencatatkan penampilan inkosisten bersama Spurs.
Padahal, Santo baru saja direkrut oleh Spurs pada Agustus 2021 dan hanya bisa bertahan selama tiga bulan saja bersama tim asal London Utara ini.
Baca Juga: Hasil Pramusim PSG - Lionel Messi Jadi Bintang Kemenangan, Les Parisiens Taklukkan Kawasaki Frontale
Daftar prestasi Conte yang mentereng sebagai pelatih menjadi alasan Spurs patut diperhitungkan pada musim depan.
Conte datang dengan status sebagai pelatih yang mampu membawa tim asuhannya juara setelah mengalami musim buruk.
Sebelum bergabung dengan Spurs, Conte menangani Inter Milan selama dua musim pada 2019-2020 dan 2020-2021.
Musim pertama di Inter, Conte membuat I Nerazzurri menjadi penantang gelar dengan finis sebagai runner-up Liga Italia di bawah Juventus.
Semusim berikutnya, Conte mampu mengantarkan Inter Milan menggondol trofi Serie A 2020-2021 sekaligus mematahkan dominasi Juventus di Liga Italia dalam 9 musim beruntun.
Keberhasilan Conte juga terbukti kala musim 2021-2022 membawa Spurs finis di empat besar klasemen Liga Inggris sehingga bisa tampil di Liga Champions 2022-2023.
"Juventus selama bertahun-tahun menciptakan jarak dengan Inter lebih dari 20 poin," kata Conte, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Di musim pertama, kami memangkas jarak. Di musim kedua, kami menang, tetapi di Italia, hanya ada satu tim yang harus dilawan."
Baca Juga: Erling Haaland Sudah Kuat, tetapi Perlu Dijaga dari Harapan Ketinggian
"Di sini ada banyak tim. Liverpool, Manchester City, Chelsea. Chelsea tahun lalu memenangi Liga Champions dan tahun ini memenangi Piala Dunia Klub."
"Jangan lupa Manchester United, mereka kuat, dan juga Arsenal, yang pergi ke bursa transfer dan menghabiskan uang."
"Akan menjadi musim yang sulit dan musim yang menarik, tetapi kami harus mencoba untuk mendorong diri kami sendiri dan mencoba untuk meningkatkan level."
"Meningkat dalam semua situasi yang dapat membawa kami untuk menjadi kompetitif dengan segera," ujar Conte menambahkan.