Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Piala Dunia - Fabio Cannavaro, Tembok Berlin Kunci Sukses Italia Jadi Juara Dunia

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 21 Juli 2022 | 07:45 WIB
Fabio Cannavaro saat merayakan gelar juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia. (TWITTER.COM/AZZURRI_EN)

BOLASPORT.COM - Fabio Cannavaro menjadi sosok legenda Piala Dunia dengan julukan Tembok Berlin yang menjadi kunci sukses timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006.

Timnas Italia pernah merajai dunia saat menjadi juara pada ajang Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman.

Saat itu, Italia berhasil menjadi juara dengan menyingkirkan timnas Prancis lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.

Menariknya, kunci keberhasilan Italia untuk merengkuh trofi Piala Dunia 2006 saat itu tidak terletak pada barisan penyerang.

Padahal, Gli Azzurri saat itu memiliki barisan penyerang kelas dunia, seperti Luca Toni, Alberto Gilardino, Alessandro Del Piero, dan Francesco Totti.

Akan tetapi, sosok yang menjadi kunci keberhasilan Italia terletak pada kapten Gli Azzurri, yakni Fabio Cannavaro.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, Cannavaro memang tampil hebat pada ajang empat tahunan tersebut.

Baca Juga: Hidup Sehat Saat Nonton Piala Dunia 2022 Qatar di Televisi

Cannavaro, yang saat itu bermain untuk Juventus, berhasil menjadi bintang di ajang Piala Dunia 2006.

Padahal, usia Cannavaro saat itu bisa dibilang sudah tidak muda karena telah menginjak umur 33 tahun.

Namun, Cannavaro sukses mencatatkan rekor clean sheet dari open play alias permainan terbuka lawan di sepanjang kompetisi.

Italia tidak pernah kebobolan di ajang Piala Dunia, kecuali dari gol bunuh diri Cristian Zaccardo dan tendangan penalti Zinedine Zidane di babak final.

Catatan tersebut jelas membuat Cannavaro menjadi bek tengah terbaik dalam kompetisi tersebut.

Bahkan, momen terbaik Cannavaro dalam ajang Piala Dunia 2006 terjadi saat melawan timnas Jerman di babak semifinal.

Saat itu, laga sudah menginjak babak perpanjangan waktu kedua dengan skor 1-0 untuk keunggulan Italia.

TWITTER.COM/GOAL
Fabio Cannavaro saat merayakan gelar juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia TC di Belanda Sambil Mencari Pemain Keturunan

Jerman mendapatkan peluang emas melalui Lukas Podolski yang mampu digagalkan oleh Cannavaro.

Aksi bertahan apik Cannavaro itu rupanya malah menjadi awal gol kedua Italia yang dibangun melalui skema serangan balik.

Gli Azzurri pun lolos ke babak final berkat kemenangan 2-0 atas Jerman dalam laga tersebut.

Sejak saat itu, Cannavaro pun mendapatkan julukan Tembok Berlin di sisa kompetisi Piala Dunia 2006.

Dalam sebuah wawancara, Cannavaro menyampaikan bahwa dirinya mengaku sangat gembira bisa mengantarkan Italia meraih trofi Piala Dunia 2006.

Bahkan, Cannavaro mengaku kini menjadi legenda sepak bola hanya karena memenangi Piala Dunia.

"Saat itu ada euforia dan kegilaan melewati garis finis. Anda tidak bisa langsung menerima semuanya," ucap Cannavaro.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Fabinho Ungkap Ambisinya bersama Timnas Brasil

"Baru sekarang, bertahun-tahun kemudian, Anda dapat menghargai bahwa sejarah sedang ditulis."

TWITTER.COM/GOAL
Bek legendaris timnas Italia, Fabio Cannavaro.

"Peristiwa itu mengubah kami dari pemain biasa menjadi legenda, itu sebabnya kami bersemangat tentang hal itu, bahkan hari ini," ujar Cannavaro melanjutkan.

Berkat keberhasilan mengantarkan Italia meraih Piala Dunia 2006 itu, Cannavaro mampu meraih Ballon d'Or 2006.

Cannavaro menjadi bek terakhir yang sukses meraih trofi Ballon d'Or sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo muncul.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P