Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tahun 2022 dinilai menjadi penentuan arah karier penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Harry Kane masih setia memperkuat Tottenham Hotspur hingga akhir musim 2021-2022.
Kontribusinya turut membawa Tottenham Hotspur finis pada peringkat keempat klasemen akhir Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions.
Namun, sempat muncul berita bahwa Bayern Muenchen membidik Harry Kane sebagai ujung tombak anyar pengganti Robert Lewandowski.
Musim sebelumnya Harry Kane juga sempat santer disebut akan hengkang ke Manchester City.
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Juergen Klinsmann, mengatakan 2022 akan menjadi tahun yang menentukan untuk kapten tim nasional Inggris tersebut.
“Harry berada dalam situasi yang menentukan dalam kariernya," kata Klinsmann, dikutip BolaSport.com dari Bild.
Baca Juga: Oleksandr Zinchenko: Arsenal adalah Klub Impian Saya sejak Kecil
"Dia pasti ingin memenangi Piala Dunia 2022 bersama Inggris dan mendapat trofi bersama Spurs."
“Tahun ini akan jadi tahun yang menentukan untuk Harry Kane."
"Kalau tidak begitu, dia tidak bisa membangun kepercayaan dirinya.”
“Kalau dia pergi ke Jerman dan bergabung dengan Bayern Muenchen, dia punya kesempatan memenangi titel.”
“Hanya saja menurut saya dia masih ingin berkomitmen terhadap Spurs,” ucap Klinsmann.
Masuknya Harry Kane ke radar Bayern Muenchen tidak lepas dari situasi juara Liga Jerman 10 musim berturut-turut tersebut.
Bayern Muenchen baru saja ditinggalkan Robert Lewandowski ke Barcelona.
Baca Juga: 3 Alasan Harry Kane adalah Sosok Paling Tepat Gantikan Lewandowski
Mereka pun kehilangan sosok penyerang tajam yang sudah konsisten menyumbangkan gol sejak 2014.
Juergen Klinsmann menilai Bayern Muenchen akan tetap mencari penyerang baru untuk menggantikan Lewandowski, termasuk jika orangnya bukan Harry Kane.
“Saya cukup yakin Bayern akan mendapatkan penyerang baru," ujar Klinsmann melanjutkan.
"Julian Nagelsmann adalah pelatih yang senang bermain tanpa penyerang tengah."
"Ia sama seperti banyak pelatih generasi ini.”
“Untuk Bayern, ini cuma perubahan kecil di susunan pemain. Mereka pasti punya solusi,” tutur eks pelatih timnas Jerman tersebut mengakhiri.