Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan, Charles Oliveira, melancarkan serangan verbal kepada calon lawannya Islam Makhachev dalam acara konferensi pers untuk UFC 280.
Charles Oliveira dan Islam Makhachev akan beradu untuk sabuk juara yang lowong di kelas ringan pada main card UFC 280.
Laga ini menjadi pertarungan ideal di kelas ringan mengingat keduanya memiliki kemampuan yang sama-sama kuat soal mengakhiri lawan dengan kuncian.
Oliveira dengan Brazilian Jiu-Jitsu sedangkan Makhachev yang satu perguruan dengan Khabib Nurmagomedov juga punya kekuatan gulat yang solid.
Selalu diremehkan berkali-kali, Oliveira membuktikan bahwa dia adalah petarung berbahaya yang ada pada divisi 155 pon tersebut.
Melawan Makhachev, Oliveira disebut bakal menghadapi ujian tersulit dalam misi membawa pulang sabuk juaranya yang telah 'dicuri' pada UFC 274 lalu.
Meski begitu, tak peduli siapa lawannya Oliveira siap meladeni permainan Makhachev apa pun gayanya baik adu jotos atau perang duel bawah yang disenangi sang lawan.
Oliveira sama sekali tak gentar melakoni duel bawah karena selama ini Makhchaev hanya ahli saat mendapatkan lawan dengan gaya striking saja.
"Setiap lawan yang diperangi Islam adalah seorang striker dan dia menjatuhkan mereka," kata Oliveira.
"Dan saya berhadapan dengan setiap pria yang saya lawan dan hanya menjatuhkan mereka untuk membuat sesuatu terjadi setelah saya melukai mereka di pertarungan berdiri," tuturnya.
"Islam akan memerangi masalah terburuk dari divisi, Charles Oliveira," ujar Oliveira.
Baca Juga: Hasil ONE 159 - Kuncian Supercantik, Reinier de Ridder Pertahankan Sabuk Juara ONE Championship
Sebaliknya, Do Bronx menganggap Makhachev justru akan menemui masalah besar saat menghadapi petarung yang lebih komplet, hebat dalam pertarungan berdiri maupun duel bawah.
"Ingin memulai pertarungan di bawah? Saya akan memainkan pertahanan saya. Itu tidak akan membuat perbedaan bagi saya," kata Oliveira.
"Sekali lagi, saya memberi tahu semua orang, saya adalah masalah terbesar di divisi ini dan Anda tidak mengerti,"
"Saya tidak peduli siapa itu dan kapan itu. Jika Anda ingin bertukar serangan kaki, lakukan saja, saya memiliki senjata di tangan saya,"
"Jika Anda ingin menjatuhkan saya, lakukanlah," ujar Oliveira.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 Siap Digelar, Tuan Rumah Targetkan Juara Umum