Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejarah Piala Dunia selalu memberikan kenangan menarik, termasuk ketika Louis van Gaal memakai taktik genius pada menit ke-121 sehingga Belanda lolos ke semifinal pada 2014.
Piala Dunia 2014 menyajikan aksi timnas Belanda yang memukau.
Skuad yang diasuh Louis van Gaal tersebut diperkuat oleh nama-nama tenar.
Di posisi gelandang serang, Belanda mempunyai Wesley Sneijder.
Baca Juga: Nagelsmann Sebut Barcelona Gila, Tak Punya Uang tapi Bisa Beli Lewandowski
Lalu untuk lini serang, timnas Belanda mengandalkan Arjen Robben dan Robin van Persie.
Belanda memulai Piala Dunia yang berlangsung di Brasil tersebut dengan tampil impresif di Grup B.
Berada satu grup dengan timnas Cile, timnas Spanyol, dan timnas Australia, Belanda tidak menemui tantangan berarti.
Anak-anak asuh Louis van Gaal menyapu bersih tiga laga di fase grup dengan meraih tiga poin.
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, timnas Belanda secara meyakinkan menghabisi Spanyol (5-1), Australia (3-2), dan Cile (2-0).
Dalam partai kontra Spanyol, Van Persie dan Robben sama-sama kompak menciptakan dua gol.
Adapun dalam laga melawan Australia, Van Persie dan Robben serasi dengan masing-masing mengukir satu gol.
Baca Juga: Bruno Fernandes Ungkap Semua Pemain Manchester United Ingin Cetak Gol
Sementara itu, Wesley Sneijder berperan dengan dua assist ketika Belanda menggunduli Spanyol.
Laju mulus Belanda ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 ditentukan oleh assist Arjen Robben kepada Memphis Depay untuk memastikan pasukan Louis van Gaal menumbangkan Cile 2-0 lewat lesakan pada menit ke-90+2.
Di babak 16 besar, timnas Belanda menaklukkan timnas Meksiko dengan skor 2-1.
Dua gol Belanda diceploskan oleh Wesley Sneijder (menit ke-88) dan Klaas-Jan Huntelaar (90+5').
Belanda melakukan comeback setelah sempat dibobol oleh Giovani dos Santos (48').
Tiba di perempat final Piala Dunia 2014, timnas Belanda direpotkan oleh timnas Kosta Rika.
Belanda ditahan imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu dan pertandingan mesti diselesaikan lewat adu penalti.
Momen historis pun terjadi pada menit ke-120+1.
Louis van Gaal dengan mengagetkan melakukan pergantian kiper.
Van Gaal menarik keluar Jasper Cillessen untuk memasukkan Tim Krul.
Keputusan Van Gaal terbukti jitu karena Tim Krul berhasil menepis penalti dua pemain Kosta Rika, Bryan Ruiz dan Michael Umana.
Tembakan datar Ruiz dan sepakan lambung Umana mengarah ke sisi kiri gawang Belanda.
Tim Krul dengan mantap membaca arah bola dan membantu Belanda lolos ke semifinal Piala Dunia 2014 berkat kemenangan 4-3 di adu penalti.
Taktik Louis van Gaal, yang memasukkan Tim Krul, banjir pujian dan dicap genius.
Di semifinal, Belanda kembali bermain imbang tanpa gol dengan timnas Argentina sampai duel mesti ke babak tos-tosan.
Anehnya, Van Gaal tidak melakukan strategi sama seperti di perempat final.
Kali Van Gaal memberi kepercayaan Cillessen untuk beraksi sampai adu penalti.
Malang bagi Belanda lantaran mesti menyerah 2-4 dari Argentina.
Namun, para penggemar timnas Belanda mendapat kado hiburan lantaran tim kesayangannya bisa menempati peringkat tiga pada Piala Dunia 2014 usai mencukur timnas Brasil 3-0.
Tiga gol Belanda disarangkan oleh Robin van Persie (3'), Daley Blind (17'), dan Georginio Wijnaldum (90+1').
Kendati Belanda belum mampu menjuarai Piala Dunia, prestasi pada 2014 tersebut sudah memberikan sanjungan untuk tim besutan Louis van Gaal.
Sejauh ini, pencapaian tertinggi Belanda di Piala Dunia adalah menjadi finalis pada 1974, 1978, dan 2010.