Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepingan Berlian Itu Bernama Paulo Dybala, Akankah AS Roma Jadi Penantang Gelar Liga Italia?

By Khasan Rochmad - Senin, 25 Juli 2022 | 10:15 WIB
Penyerang baru AS Roma, Paulo Dybala. (TWITTER.COM/UNPLAYABLEZA)

BOLASPORT.COM - Kehadiran Paulo Dybala di AS Roma bisa menambah kualitas skuad yang akan membuat I Giallorossi bersaing memperebutkan gelar Liga Italia bersama Jose Mourinho.

Salah satu transfer mengejutkan terjadi pada musim panas 2022 ketika Paulo Dybala memutuskan untuk menerima pinangan AS Roma.

Sejak kontraknya habis bersama Juventus per Juni 2022, Paulo Dybala santer bakal merapat ke Inter Milan.

Kepindahannya ke tim Serigala Ibu Kota tidak terlepas dari peran Jose Mourinho selaku pelatih.

Kharisma yang dimiliki oleh Mourinho mampu membuat Dybala kepincut menyeberang ke AS Roma. Padahal, Inter Milan menawarkan jaminan bermain di Liga Champions musim 2022-2023.

AS Roma hanya akan berkompetisi di Liga Europa setelah keluar sebaga jawara UEFA Conference League 2021-2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, di Bawah Bayang-bayang Suram Pelanggaran HAM Pekerja Migran

Proyek yang akan dibangun oleh Jose Mourinho disebut sebagai tantangan oleh Dybala sebagai seorang pemain.

Roma sudah terlalu lama tertidur sebagai tim besar dan kehadiran Mourinho dinilai membangungkan kembali ambisi juara Serie A.

Kali terakhir Roma merasakan juara sudah lebih dari dua dekade lalu, tepatnya musim 2000-2001.

Kendati musim lalu Roma tak terlalu bisa bersaing di Serie A, banyak pihak menilai bahwa musim depan mereka akan terjun ke persaingan.

Roma siap bersaing dengan nama besar lain seperti AC Milan, Inter Milan, Juventus, hingga Napoli.

Lalu, apa yang bisa diberikan Mourinho dengan kehadiran Dybala?

Berikut dua hal yang akan dimanfaatkan Roma dengan kehadiran Dybala, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail

Baca Juga: Real Madrid Perpanjang Kontrak Vinicius Junior, Klausul Rilis 4,5 Kali Lipat Transfer Termahal Dunia

1. Sentuhan Jose Mourinho

Bukan rahasia umum bahwa Mourinho adalah salah satu tangan dingin kebangkitan Roma. Dengan datangnya Dybala, Mourinho bisa memoles sang pemain menjadi lebih tajam lagi.

Tawaran yang dilakukan Mourinho kepada Dybala untuk bergabung adalah salah satu bukti nyata betapa kharismatiknya pelatih berjuluk The Special One tersebut.

GENT SHKULLAKU / AFP
Jose Mourinho mengangkat trofi juara usai AS Roma mengalahkan Feyenoord pada final Conference League 2021-2022.

Mourinho juga dikenal sebagai pelatih yang bisa membangkitkan performa pemain menjadi apik kembali.

Chris Smalling dan Tammy Abraham adalah bukti nyata bahwa keduanya mampu kembali tampil apik setelah dipoles oleh Mourinho.

Terlebih, di Roma sudah ada Tammy Abraham yang bisa dijadikan sebagai duet mematikan.

Abraham sendiri musim lalu di musim debutnya mampu mencetak 17 gol di berbagai kompetisi.

2. Formasi duet dengan Tammy Abraham

Mourinho bisa memainkan formasi 3-4-1-2 atau 3-5-2 dengan adanya Dybala di dalam lini serang tim.

Jika bermain dengan formasi 3-4-1-2, Mourinho bisa memanfaatkan Dybala sebagai penyokong Nicolo Zaniolo dengan Tammy Abraham.

Adapun jika menggunakan formasi 3-5-2, Dybala bisa memainkan duet dengan Abraham sebagai ujung tombak serangan.

TWITTER.COM/OFFICIALASROMA
Selebrasi Tammy Abraham usai menjebol gawang Atalanta pada laga pekan ke-28 Liga Italia 2021-2022.

Baca Juga: Martial Pertanyakan Aksi Bruno Fernandes yang Tak Beri Assist di Lapangan

Dengan dua faktor di atas, Roma diyakini bakal bisa bersaing untuk memperebutkan scudetto.

Jika hal tersebut sulit, setidaknya I Giallorossi masih akan menjadi penantang serius sebagai tim yang finis di empat besar zona Liga Champions.

Perlu diketahui bahwa Roma juga mendatangkan Nemanja Matic secara cuma-cuma usai kontraknya habis bersama Man United.

Dengan kualitas yang dimiliki oleh Matic, Roma bisa mendapatkan salah satu pemain yang berpengalaman.

Di sisi lain, Roma juga tengah berupaya bisa meminjam Georginio Wijnaldum dari Paris Saint-Germain.

Eks pemain Liverpool tersebut gagal total bersama Les Parisien setelah pindah pada 2021.

Mourinho bisa menyulapnya kembali menjadi gelandang andalan seperti saat masih membela Liverpool.

Menarik untuk dinantikan kiprah Jose Moutinho bersama dengan AS Roma.

Mampukah ia membawa I Giallorossi bersaing dalam memperebutkan scudetto?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P