Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media Korea Selatan Sports-G menyoroti adanya spanduk yang digantungkan bertuliskan Arema Ongis Nade pada pertandingan Ansan Greeners vs Gimpo FC.
Pertandingan antara Ansan Greeners vs Gimpo di K-League 2 di Stadion Ansan Wa, Sabtu (23/7/2022).
Ansan Greeners memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-1.
Tiga gol Ansan Greeners dicetak oleh Song Jin-kyu (47'), Choi Geon-Joo (56'), dan Asnawi Mangkualam (88').
Sementara satu gol Gimpo FC dicetak oleh Yun Min-ho pada menit ke-39.
Baca Juga: Park Hang-seo Sesumbar Ingin Balas Dendam untuk Vietnam di Piala AFF 2022, Ada Apa?
Pertandingan kandang Ansan Greeners tersebut bertema Indonesia Day.
Seperti yang diketahui Ansan dan Indonesia memiliki hubungan satu sama lain.
Contohnya, Asnawi Mangkualam adalah pemain Indonesia pertama di K-League yang memiliki peran aktif dan pada saat yang sama banyak pekerja Indonesia yang bekerja di Ansan.
Hingga Juni tahun ini, ada sekitar 960 warga negara Indonesia yang tinggal di Kota Ansan.
Hal itu menyebabkan banyak penggemar Indonesia menonton pertandingan kandang Ansan.
Satu hal yang menjadi sorotan Sports-G dalam pertandingan Ansan Greeners vs Gimp adalah pendukung yang duduk di tribun di bawah pendukung Ansan.
Ada pendukung yang membentangkan spanduk yang terukir 1987 dengan tulisan Arema Ongis Nade.
Baca Juga: Park Hang-seo Bicara Masa Depannya dengan Timnas Vietnam, Putus atau Terus?
Media tersebut menilai ada keanehan mengingat Asnawi Mangkualam tidak memiliki hubungan dengan Arema FC.
"Ternyata itulah nama suporter Arema FC yang mengikuti Liga Indonesia, sebuah liga sepak bola profesional Indonesia," tulis Sports-G.
"Tapi itu aneh. Sebelum datang ke Ansan, Asnawi tergabung dalam PSM Makassar dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Arema FC."
Namun media tersebut segera menemukan jawabannya ketika mewanwancari salah satu penggemar Indonesia, Aji Prirasa yang hadir menonton pertandingan Ansan Greeners vs Gimpo.
"Sebenarnya tidak ada hubungan antara Arema FCd an Asnawi," kata Aji.
"Tapi semua orang Indonesia berpikiran sama. Kalau ada pemain Indonesia di Korea, saya dukung dengan satu hati.
"Fans Arema FC pada hari ini juga orang-orang yang tinggal di Korea," ujarnya.
Para penggemar tidak hanya memakai jersey Ansan tetapi ada juga yang mengenakan jersey Arema FC membaur jadi satu dan menyanyikan lagu-lagu dan bersorak bersama.
"Hari ini adalah hari spesial, jadi saya mengatur dan mendukungnya," kata Aji.
"Ada penggemar klub Arema FC di Korea bernama 'aremaniazonakorea'. Kebanyakan dari mereka adalah orang Indonesia.
"Selain dukungan seperti ini, kami juga memperat silaturahmi dengan sering berkumpul dan bermain futsal," ujarnya.