Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Stefan Bradl saat ini sedang menggantikan posisi Marc Marquez di Honda, Stefan Bradl akui Honda tak seberani Ducati dalam hal pengembangan motor.
Honda memang menempatkan fokus utamanya dalam hal pengembangan motor pada sang pembalap andalan, Marc Marquez.
Bukan tanpa alasan sebenarnya Honda hanya fokus mengembangkan motor dari masukkan sang pembalap Spanyol.
Pasalnya, sejak bersama Honda di kelas utama MotoGP tahun 2013, pembalap yang memiliki julukan The Baby Alien tersebut menunjukkan performa yang luar biasa.
The Baby Alien langsung menjadi juara dunia MotoGP di tahun pertamanya, tidak berhenti di situ total sudah enam kali gelar juara dunia didapatkannya sehingga bisa dibilang bahwa The Baby Alien adalah pawangnya Honda sejauh ini.
Tidak heran jika Bradl menyebut bahwa The Baby Alien adalah seorang pemimpin di Honda.
Akibatnya, ketika Honda kehilangan seorang The Baby Alien seperti kehilangan arah.
Baca Juga: Tampil Inkonsisten dan Sering Jatuh, Bagnaia Bongkar Penyebabnya
"Ya tentu arah pengembangan selalu ditentukan oleh pemimpin," ucap Bradl dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Itu selalu di pegang oleh Marc selama bertahun-tahun. Jadi Anda harus memahami sedikit apa yang disukai Marc dan apa yang dia suka lakukan. Ada banyak aspek yang kemudian harus cocok bersama."
Selain pengembangan motor hanya berpusat pada seorang The Baby Alien, Bradl juga menyebut bahwa Honda bukan tipe pabrikan seperti Ducati.
Di mana Ducati merupakan salah satu pabrikan yang revolusioner dalam hal pengembangan motor.
Terbukti banyak inovasi baru yang dikeluarkan oleh pabrikan asal Borgo Panigale.
Honda sendiri ketika menerapkan paket atau perangkat baru sudah harus benar-benar selesai dilakukan oleh tim penguji, jika belum jangan harap para pembalap bisa merasakannya.
Baca Juga: Legenda MotoGP Insecure dengan Keadaan, Marc Marquez Berpotensi Frustrasi
"Saat ini tidak mudah bagi pabrik Jepang untuk mengembangkan semuanya dengan cukup cepat dan bereaksi sesuai dengan persyaratan baru," ucap Bradl.
"Bagi orang Jepang, prioritas utama bahwa tidak ada yang dibawa ke trek balap yang belum diuji dengan benar. Tidak ada yang harus terjadi."
"Dalam hal ini, orang Jepang mungkin sedikit lebih konservatif. Mereka tidak seheboh mungkin Ducati, Aprilia atau KTM. Mereka tidak berani mencoba perubahan besar."
Baca Juga: Alex Rins Tak Janjikan Langsung Klop Bersama Honda