Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelaran Piala Presiden 2022 di cabang olahraga bulu tangkis menjadi gebrakan sekaligus berkah untuk atlet dan Pengurus Provinsi PBSI.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bekerjasama dengan pemerintah dan sponsor akan menggelar Piala Presiden 2022.
Turnamen ini menjadi turnamen dengan tajuk yang sama untuk pertama kalinya di cabor bulu tangkis.
Piala Presiden 2022 jelas menjadi berkah tersendiri bagi para atlet muda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah.
Pasalnya turnamen Piala Presiden 2022 memang dijadikan sebagai wadah untuk PP PBSI mencari atlet-atlet daerah yang belum terpantau.
Selain menjadi ajang unjuk gigi secara hadiah, PP PBSI juga sudah menyiapkan hadiah cukup besar untuk para atlet yang berlaga.
Total hadiah untuk turnamen Piala Presiden 2022 mencapai Rp1,55 miliar.
Namun nominal tersebut tidak sepenuhnya untuk para atlet yang meraih juara, nantinya akan dibagi menjadi dua, yaitu untuk atlet dan Pengurus Provinsi (Pengprov).
Menurut Wakil Ketua Pelaksana Piala Presiden 2022, Edi Sukarno dari total hadiah yang disediakan Rp500 juta akan diberikan pada Pengprov sisanya Rp555 juta akan dibagikan kepada para atlet yang juara.
Baca Juga: Rekor Indonesia di Kejuaraan Dunia - Pernah Nyaris Sapu Bersih, Ganda Putra Paling Sangar
"Rinciannya adalah bagi Pengprov yang menjadi juara umum akan mendapat dana pembinaan Rp250 juta, peringkat kedua Rp150 juta, dan ketiga dapat Rp100 juta," ucap Edi dikutip Bolasport.com dari ANTARA News pada Selasa (26/7/2022).
Untuk gelar juara umum sendiri akan diberikan kepada Pengprov dengan jumlah juara terbanyak.
Sementara untuk para atlet yang sudah berjuang dalam turnamen Piala Presiden 2022 akan mendapatkan besaran hadiah tersendiri.
Terkait dengan teknis pendaftaran bagi para atlet, Edi menjelaskan bahwa jumlah atlet yang bisa dilakukan oleh setiap Pengprov tergantung dari jumlah total atlet binaan di provinsi masing-masing.
"Kuotanya adalah jika Pengprov punya lebih dari 6.000 atlet yang terdaftar secara resmi maka boleh mengirimkan lima orang di masing-masing nomor," ucap Edi.
"Kalau di bawah 5.000 hanya boleh maksimal dua orang, dan kalau atletnya di bawah seribu orang maka hanya bisa mendaftarkan satu orang per nomor."
Update terakhir hingga 19 Juli 2022 sudah ada 620 atlet yang didaftarkan dari 30 provinsi di seluruh Indonesia.
Seluruh peserta nantinya akan berlaga pada 11 nomor yang terbagi ke dalam tiga kategori utama yaitu anak-anak U-13, kelompok pemula U-15, dan kelompok remaja U-17.
Baca Juga: Ketika Pasangan Ganda Putra No 1 Malaysia Mulai Dikejar Juniornya
Secara rinci disebutkan, kategori U-13 akan mempertandingkan nomor tunggal putra dan tunggal putri, U-15 tunggal putra/putri dan ganda putra/putri.
Terakhir ialah U-17 yang memainkan lima nomor yaitu tunggal putra/putri, ganda putra/putri ditambah ganda campuran.
Nantinya, pengurus provinsi dengan jumlah raihan medali emas terbanyak maka berhak memboyong trofi bergilir Piala Presiden.
"Kejuaraan ini digelar untuk usia muda demi mendapatkan bakat dan potensi terbaik dari atlet daerah," ucap Agung Firman Sampurna selaku Ketua PP PBSI.
"Nanti akan dipantau juga siapa yang punya potensi itu, dan akan masuk ke dalam basis data di PBSI agar menjadi penilaian masuk ke Pelatnas."
Baca Juga: Piala Presiden 2022 Jaring Bakat Baru, Anthony: Semoga Ada yang Bisa Lampaui Kami Semua