Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap suporter.
Namun, sejumlah suporter nekat melewati Yogyakarta dan berujung keributan di sana.
"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan, untuk teman-teman garis keras, Pasoepati, Surakartan dan lain-lain lewatnya lewat Selo (Boyolali) saja. Ini ada beberapa yang masuk ke Jogja. Itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," kata Gibran dikutip dari Kompas.com.
Sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan, Gibran pun meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta.
Dia juga mengatakan akan bertanggung jawab atas kerusakan akibat gesekan oleh oknum suporter Persis.
"Yang jelas saya memohon maaf sebesar-besarnya pada warga Jogja yang mungkin kemarin merasa tidak nyaman atas kejadian ini," kata Gibran.
"Saya bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan-kerusakan atau hal-hal yang lain-lain," terang dia.
Baca Juga: Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh, Jakpro Akhirnya Beri Penjelasan
Putra sulung Presiden Jokowi ini juga sudah melakukan koordinasi dengan manajemen Persis Solo.