Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di Piala Dunia 2014, Brasil mengalami momen paling memalukan dalam sepak bola mereka sampai membuat dua pemain kena caci maki dan overthinking.
Di sepanjang penyelenggaraannya, Piala Dunia telah menghasilkan berbagai pertandingan yang menarik dan tersimpan di memori orang banyak.
Mulai dari laga final 1974 antara Belanda dan Jerman, laga Argentina vs Inggris pada 1986, hingga final edisi 2006 Italia vs Prancis.
Namun, dari semua pertandingan menarik itu, selalu ada pertandingan-pertandingan lainnya yang membuat orang shock.
Salah satunya adalah semifinal Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Jerman.
Brasil, yang berstatus sebagai tuan rumah, menembus semifinal usai mengalahkan Kolombia 2-1 dalam babak perempat final.
Sementara Jerman datang ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan Prancis dengan skor 1-0.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Brasil bermain tanpa dua pemain terpenting mereka untuk laga semifinal itu.
Thiago Silva harus absen menyusul kartu kuning dalam laga melawan Kolombia.
Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Indonesia Punya 2 Rekor di Piala Dunia, Sulit Dipecahkan Tim Mana pun
Adapun pemain lainnya, Neymar, harus absen karena mengalami cedera yang menyakitkan melawan Kolombia, di mana lutut Juan Zuniga menabrak tulang punggungnya, meninggalkan Neymar dengan patah tulang belakang.
Dalam yang berlangsung di Estadio Mineirao pada 8 Juli 2014 itu, Brasil memulai laga dengan mantap dan mampu membuat satu tendangan sepak pojok usai 1 menit laga berjalan.
Namun, awal yang baik itu tidak menghasilkan apa-apa untuk Brasil dan mereka malah kebobolan pada menit ke-11 lewat Thomas Mueller.
Pada menit ke-23, Miroslav Klose berhasil menggandakan kedudukan Jerman menjadi 2-0 atas Brasil.
Selanjutnya, menit ke-24 dan ke-26, Toni Kroos membawa Jerman unggul 4-0 atas tim Selecao.
Kedudukan 4-0 Jerman atas Brasil kemudian berubah menjadi 5-0 usai Sami Khedira mencetak gol pada menit ke-29.
Dilansir BolaSport.com dari The Analyst, dalam sejarah Piala Dunia FIFA, tim lain yang tertinggal lima gol pada babak pertama adalah Zaire (dari Yugoslavia pada Piala Dunia 1974) dan Haiti (dari Polandia pada tahun yang sama).
Di babak kedua, Andre Schuerrle berhasil menambah penderitaan Brasil setelah dua golnya pada menit ke-69 dan ke-79.
Brasil cuma mampu menceploskan satu gol ke gawang Jerman lewat kaki Oscar (90') dan mengakhiri laga dengan kekalahan 1-7 dari Jerman.
Menurut The Analyst, tujuh gol Jerman berasal dari 14 tembakan saja.
Di samping itu, ketika pertandingan berakhir, beberapa pemain mendapatkan efek yang tidak mengenakkan.
Fred, yang jadi ujung tombak Brasil, mendapatkan caci maki dari fan Brasil.
"Ketika pertandingan berakhir, saya ingin masuk ke lubang dan tidak pernah kembali," kata Fred, dinukil BolaSport.com dari The Analyst.
"Saya dicemooh di Mineirao, rumah saya."
"Setelah Piala Dunia, saya dalam kondisi yang buruk, secara psikologis," tutur Fred menambahkan.
Sementara Julio Cesar, kiper yang kebobolan tujuh gol, terus kepikiran dengan kejadian pembantaian itu.
"Bahkan hari ini, ketika saya berbaring, tidak dapat dihindari bahwa saya memikirkannya," kata Julio Cesar, dinukil BolaSport.com dari Mirror.
"Saya sudah membayangkan hari kematian saya, bertahun-tahun dari sekarang, ketika mereka mengumumkan di berita: 'Julio Cesar, penjaga gawang di 7-1, telah meninggal'," tutur Cesar menambahkan.
Hingga kini, kekalahan atas Jerman masih menjadi mimpi buruk untuk Brasil dan menjadi momen paling memalukan dalam sejarah sepak bola mereka.