Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Johann Zarco belum mampu meraih kemenangan pertamanya musim ini meski demikian dia bertekad meningkatkan kinerjanya pada paruh kedua MotoGP 2022.
Johann Zarco menjalani paruh pertama MotoGP 2022 dengan tampil cukup konsisten dari balapan ke balapan.
Dari 11 balapan yang sudah dijalani, pembalap berkebangsaan Prancis tersebut hanya melakukan kesalahn fatal sebanyak dua kali.
Kesalahan pertama adalah di MotoGP Argentina 2022 yang membuatnya harus gagal menyentuh garis finis. Sedangkan kesalahan kedua dilakukan Zarco di MotoGP Spanyol 2022.
Selain dua kesialan itu, Zarco mampu tampil cukup baik dengan mengakhiri balapan di zona poin.
Untuk masalah podium, pada paruh pertama MotoGP 2022 Zarco sudah meraih sebanyak empat kali meski belum mampu menang.
Dengan torehan dua kali runner-up dan dua kali berada di posisi ketiga, berhasil mengantarkan Zarco bersaing di tiga besar klasemen sementara MotoGP 2022.
Zarco sejauh ini sudah mengumpulkan 114 poin dari 11 balapan di paruh pertama MotoGP 2022.
Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut hanya terpaut 37 poin dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro yang berada di urutan kedua.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Sabar Goda Marc Marquez Jika Adiknya Lebih Sukses dengan Desmosedici
Tampil cukup konsisten Zarco mengakui bahwa musim ini menjadi salah satu musim terbaiknya di kelas utama MotoGP.
Pasalnya baru 11 balapan Zarco sudah berhasil menempati tiga besar, bukan tidak mungkin jika Zarco terus tampil konsisten bisa mempertahankan posisinya bahkan lebih baik di akhir musim..
Tahun lalu, Juara Dunia Moto2 tahun 2016 tersebut hanya menyelesaikan akhir musim di tempat kelima.
Meski begitu, bagi Zarco masih ada yang kurang jika belum berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini.
"Ada sesuatu yang hilang karena saya belum menang dan ini akan menjadi langkah yang penting," ucap Zarco dikutip Bolasport.con dari Motosan pada Rabu (27/7/2022).
"Saya masih harus memahami bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari Ducati."
Zarco sadar betul bahwa di paruh pertama MotoGP 2022 dirinya belum tampil all out.
Sehingga di paruh kedua, Zarco akan memberikan penampilan yang habis-habisan agar bisa bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Tetapi saya merasa bahwa saya belum memberikan yang terbaik di atas motor," ucap Zarco.
"Saya berharap bisa lebih kuat di paruh kedua kejuaraan."
Baca Juga: Marquez Sebut Aero Bikin Susah Menyalip, Bagnaia Yakin Tak Ada Masalah kalau Pembalapnya Cepat