Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, percaya bahwa tak ada lagi yang namanya trek favorit bagi Desmosedici GP pada kejuaraan MotoGP.
Ducati disebut Jack Miller sudah meningkatkan sejumlah tenaga pada Desmosedici GP yang membuat motor tampak kompetitif hampir di semua lintasan pada MotoGP 2022.
Sehingga Ducati tak perlu was-was dalam menghadapi lintasan yang tak menguntungkan Desmosedici GP.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Desmosedici GP kesulitan pada lintasan yang membutuhkan kelincahan saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi (understeer).
Kekuatan Desmosedici GP lalu hanya mengandalkan kecepatan tinggi di lintasan lurus di beberapa trek saja.
Baca Juga: Beda dari Yang Lain, Jorge Martin Suka 1 Perangkat di Motor MotoGP
Namun pada musim ini, Jack Miller, lalu telah merasakan perbedaan yang mencolok dari Desmosedici GP.
Di tempat-tempat yang kurang menguntungkan Ducati seperti Assen, Jerez, Americas, bahkan Mugello kini sudah bisa dimenangkan Desmosedici GP.
Dengan motor Ducati yang kini semakin meningkat, Jack Miller percaya bahwa trek favorit atau bukan tak akan lagi relevan bagi Desmosedici GP.
"Saya kira hal-hal tentang trek Ducati adalah masa lalu," kata Miller dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Secara historis, Mugello dan Barcelona menjadi dua trek yang kurang diuntungkan, bukan yang terbaik untuk saya."
"Sachsenring selalu menjadi trek favorit saya dan Assen juga pernah menjadi trek favorit saya."
"Sachsenring memiliki kemiripan, di masa lalu kami sangat menderita di sana, tetapi tahun ini Anda menjalani sebagai pembalap berjalan dengan baik."
"Dan saya merasa di Sachsenring (di mana saya berada di urutan ketiga) saya bisa melakukannya," ucap Miller.
Ducati pada tahun ini unggul di kejuaraan konstruktor dengan berjarak 74 poin dari pesaing terdekat Yamaha.
Sedangkan dari kejuaraan pembalap, rider Ducati yang menempati peringkat terbaik adalah Johann Zarco (Pramac Racing) dengan berada di urutan ketiga.
Adapun pencapaian pembalap tim pabrikan diwakili oleh Francesco Bagnaia yang berada di peringkat empat klasemen.
Bagnaia terpaut 74 poin dari pimpinan klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) setelah tampil kurang konsisten di paruh pertama kejuaraan.
Baca Juga: Belum Menang, Johann Zarco Janji Lebih Kuat di Paruh Kedua MotoGP 2022