Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 280 - Punya Mental Juara, Charles Oliveira Janji Habisi Islam Makhachev

By Muhamad Husein - Rabu, 27 Juli 2022 | 19:50 WIB
Petarung MMA, Charles Oliveira, merayakan kemenangan atas Justin Gaethje pada laga perebutan gelar divisi kelas ringan pada UFC 274 di Footprint Center, Phoenix, Amerika Serikat, 7 Mei 2022. Oliveira sendiri tidak menjadi juara walau menang karena gagal mencapai batas berat badan. (CHRISTIAN PETERSEN/AFP)

BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Charles Oliveira, tak pernah merasa kehilangan sabuk juara kelas ringan jelang laga melawan Islam Makhachev pada UFC 280.

Charles Oliveira dijadwalkan melawan Islam Makhachev pada laga perebutan gelar juara kelas ringan UFC untuk yang kedua kalinya.

Pada laga perebutan gelar juara pertama, Charles Oliveira meraih sabuk usai menghabisi Michael Chandler.

Kendati begitu, jalan Charles Oliveira mempertahankan gelar kandas jelang laga melawan Justin Gaethje pada acara UFC 274 pada Mei lalu.

Petarung asal Brazil itu kehilangan gelar karena gagal pada sesi timbang badan dengan kelebihan berat badan yang ditetapkan.

Baca Juga: Sedikit Dosis Respek Khamzat Chimaev untuk Nate Diaz Sebelum Habisinya Tanpa Ampun

Meski gagal pada sesi timbang badan, Oliveira masih membuktikan diri dengan memenangkan laga melawan Gaethje.

Usai kemenangan itu, dia ditempatkan lagi dalam laga perebutan gelar juara kelas ringan melawan anak didik Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev.

Islam Makhachev menjadi penantang gelar setelah mengoleksi sepuluh kemenangan beruntun di oktagon. 

Pada pertandingan terakhirnya, Makhachev sukses mengalahkan Bobby Green lewat TKO pada ronde pertama.

Jelang melawan Makhachev, Oliveira lalu sudah mulai membawa mental dirinya merupakan seorang juara.

Dia tak pernah sekalipun kehilangan gelar juara dan merasa kegagalan pada sesi timbang badan melawan Gaethje adalah bentuk kecurangan.

“Sabuk itu sudah menjadi milik saya. Bagi saya, ini adalah laga pertahanan gelar lainnya," kata Oliveira dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.

"Saya tak melewati batas timbang badan, saya yakin itu. Saya merasa seperti dicurangi. Itu sangat sulit karena saya mendengar ayah saya menangis, putri saya mempertanyakan mengapa saya kehilangan gelar."

"Itu sangat mengecewakan, bertentangan dengan semua dedikasi yang saya berikan. Tetapi bagian terpenting adalah saya menunjukkan mental juara saya."

"Bahkan setelah semua itu terjadi, saya berhasil melewatinya dan masih memberikan pertunjukan kepada semua orang.

Petarung berjuluk Do Bronx itu melanjutkan akan membuktikan diri saat melawan Makhachev nanti dengan menjadi juara yang tak tergantikan.

"Saya akan pergi ke tempat yang dia inginkan untuk bertarung. Di situlah dia pikir dia akan mengalahkan saya," ucap Oliveira.

"Saya bisa mengalahkannya di lantai. Mungkin orang berpikir saya underdog, tapi saya akan tampil lebih baik. Saya telah mengalami pertarungan yang lebih sulit dan kemenangan yang lebih besar," tutup Oliveira.

 Baca Juga: Bawa-bawa Liverpool, Muhammad Mokaev Senggol Paddy Pimblett Buntut Insiden UFC London

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P