Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia membeberkan alasannya keluar dari pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), salah satunya karena ingin membuat perubahan.
Tahun 2022 menjadi tahun yang cukup mengejutkan bagi Lee Zii Jia karena memutuskan untuk keluar dari pelatnas BAM.
Jelas keputusan tersebut langsung direspon oleh publik Malaysia dengan berbagai pro dan kontra.
Bahkan keputusan yang diambil oleh Lee sempat membuat BAM geram dan menjatuhkan sanksi pada Lee.
Namun sanksi yang dijatuhkan BAM ke Lee akhirnya dicabut karena adanya desakan dari publik Malaysia.
Publik tentunya tidak ingin pemain tunggal putra terbaik Malaysia tersebut tidak bisa bermain di ajang internasional.
Pasalnya di sektor tunggal putra Lee adalah yang terbaik, berada di peringkat lima dunia Lee mampu sejajar dengan pemain top dunia lainnya.
Prestasi Lee juga bisa dibilang cukup baik jika dibandingkan dengan tunggal putra Malaysia lainnya.
Peraih medali emas All England 2021 dan Kejuaraan Asia 2022 tersebut mengatakan bahwa keputusannya bermain secara profesional adalah sebuah masa depan.
Baca Juga: BWF Mulai Pulihkan Ranking Dunia Pekan Depan dan Dampaknya buat Pemain Indonesia
Selain itu menurut Lee dengan bermain secara profesional juga bisa membuat perubahan pada budaya bulu tangkis Malaysia.
Meski diakui Lee bahwa menjadi bagian dari pemain pelatnas memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan pemain profesional.
Terutama masalah dana karena tim nasional memiliki dana yang cukup, sehingga tidak perlu khawatir ketika akan mengikuti sebuah turnamen internasional.
Akan tetapi menurutnya menjadi bagian dari tim nasional tidak memberikannya kebebasan.
"Saya harus menjadi orang bebas, membuat perubahan, dan mengubah budaya bulu tangkis di Malaysia," ucap Lee dikutip Bolasport.com dari Aiyuke pada Kamis (28/7/2022).
Menurut Lee menjadi pemain bulu tangkis melalui jalan profesional tidaklah sesulit yang dibayangkan.
Meskipun memang Lee mengakui bahwa pada awalnya akan terasa sangat berat.
Untuk Lee sendiri beruntung ada sang adik yang membantunya untuk mengurusi semua keperluan nya, sehingga dirinya bisa fokus bertanding di lapangan.
"Dengan bantuannya, saya bisa fokus 100 persen di lapangan," ucap Lee.
Untuk masalah sponsor, Lee hanya menekankan untuk setiap pemain yang akan mengambil jalan profesional harus memiliki value dan prestasi.
Ketika pemain memiliki value dan prestasi terutama di kancah internasional, sponsor akan datang dengan sendirinya tanpa harus mencari.
"Anda bisa mendapatkan sponsor hanya ketika Anda memiliki prestasi, itulah kenyataanya," ucap Lee.
Lee juga mengatakan kepada para pemain muda Malaysia, bahwa memilih jalur profesional bukanlah hal yang buruk.
"Anda harus berjuang untuk nilai Anda, ketika Anda menemukan nilai Anda, Anda bisa menjadi pemain profesional," ucap Lee.
"Ketika Anda memiliki nilai, sponsor akan datang kepada Anda."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Daftar Sementara Wakil Indonesia, Ganda Putri Dapat Suntikan Amunisi