Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan kini memiliki sosok seperti pendulum dalam diri Yacine Adli yang dikenal sebagai pengagum legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Juara Liga Italia 2021-2022, AC Milan kembali melanjutkan uji coba dalam tur pramusim 2022-2023.
Terbaru, AC Milan berhadapan dengan klub Liga Austria, Wolfsberger.
Laga Wolfsberger vs AC Milan digelar di Stadion Worthersee, Klagenfurt, Austria, Rabu (27/7/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Menghadapi Wolfsberger, AC Milan sukses meraih kemenangan telak 5-0.
Di babak pertama, I Rossoneri sudah berhasil mengemas keunggulan dua gol tanpa balas.
Rafael Leao dan Ante Rebic menjadi dua aktor yang membuat AC Milan unggul berkat gol keduanya pada menit ke-39 dan 41'.
Baca Juga: Juergen Klopp Tak Peduli Kekhawatiran soal Kondisi Fisik Liverpool
Di babak kedua, AC Milan sukses mencetak tiga gol tambahan masing-masing melalui Junior Messias (menit ke-57), Yacine Adli (60'), dan Matteo Gabbia (66').
Ini adalah kemenangan kedua bagi AC Milan di laga pramusim 2022-2023 setelah sebelumnya sempat kalah 2-3 dari ZTE dan menang 2-1 atas FC Koeln.
Dalam laga pramusim tersebut, beberapa pemain menunjukkan progress dan penampilan apik.
Tak terkecuali pemain yang baru kembali dari masa peminjamannya, Yacine Adli.
???? YACINE ADLI GOAL TO MAKE IT 4-0 ????⚫️pic.twitter.com/LNuQgMIkdB
— CHAMPIONS OF ITALY (@_InsideMilan) July 27, 2022
Pada laga Wolfsberger vs AC Milan, Yacine Adli tercatat berhasil mencetak satu gol dan menyumbang satu assist.
Dilansir BolaSport.com dari Sempre Milan, Adli dinobatkan sebagai man of the match.
Sempre Milan memberikan nilai 7,5, nilai tertinggi bagi pemain I Rossoneri yang berlaga di pertandingan kontra Wolfsberger.
Baca Juga: Ini Dia Benjamin Sesko, Striker Muda Incaran Man United Berlabel The Next Erling Haaland
Dalam keterangannya, Adli dinilai bermain cakap di belakang striker dengan kreativitas dan kemauannya untuk terus berlari dan menusuk ke dalam kotak penalti lawan meski tanpa bola.
Pemain berusia 21 tahun tersebut dianggap aset yang penting bagi AC Milan jika bermain konsisten sepanjang musim.
Adli sendiri tercatat sudah tiga kali tampil bersama AC Milan di laga pramusim.
Dua kali tampil sebagai pemain pengganti di laga kontra ZTE dan Koeln, dan satu penampilan starter dalam laga versus Wolfsberger.
Sementara itu, dari Football Italia memberikan laporan jika Adli bisa memberikan dimensi baru di lini serang AC Milan.
Permainannya dinamis dengan menempati posisi nomor 10 atau trequartista meski hanya bermain selama 61 menit.
Namun, pergerakannya apik dengan tak segan menjemput bola ke belakang dan operan satu-dua yang mumpuni.
Baca Juga: Momen Sesko Gocek 2 Pemain Liverpool Tanpa Nengok, Bek Tua sampai Terguling
Penampilan dari Adli sendiri dalam laga tersebut mengingatkan para fan akan sosok legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Ibarat sebuah pendulum yang memiliki gerakan harmonik sederhana, Adli seolah membuktikan dirinya sebagai kreator serangan baru bagi AC Milan meski sudah ada Brahim Diaz.
Keberadaan Adli jelas bakal menambah kekuatan bagi AC Milan yang berniat mempertahankan scudetto pada musim 2022-2023.
Pasalnya, keberadaan Brahim Diaz dan Daniel Maldini dirasa kurang sebagai gelandang serang.
Apalagi Stefano Pioli beberapa kali kerap memasang Franck Kessie sebagai pemain di belakang striker musim lalu.
Kini, kehadiran pemain asal Prancis berdarah Aljazair itu bakal memberikan fleksibilitas yang berguna bagi Stefano Pioli dalam meramu taktik.
Sejatinya Adli tercatat bergabung dengan I Rossoneri musim panas lalu dalam kesepakatan senilai 8 juta euro dari Bordeaux.
Baca Juga: Alami Cedera Lutut, Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022
Namun, ia menghabiskan musim 2021-2022 dengan status pinjaman bersama Bordeaux.
Selama masa peminjamannya, Adli tercatat sukses menelurkan sebiji gol dan membuat 8 assist dari 36 penampilan bersama Bordeaux.
Lewat gaya bermainnya selama di Liga Prancis, Adli bahkan sudah disebut-sebut sebagai titisan dari Zinedine Zidane.
Dirinya tidak menampik jika maestro lini tengah Juventus dan Real Madrid tersebut adalah sosok yang dikaguminya.
"Zidane adalah pemain yang sangat saya kagumi dan selalu saya tonton," kata Adli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
" Saya bermain tiga tahun di Bordeaux dan bermain 100 pertandingan di Ligue 1 jadi saya mendapatkan pengalaman."
"Sekarang saya telah tiba di klub yang sama sekali berbeda dengan sekelompok pemain fantastis."
"Sekarang saya harus membiasakan diri dan siap membantu pelatih dan tim dan mendapatkan tempat di tim utama," tutur Adli mengakhiri.