Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar seluruh klub peserta Liga 1 2022-2023 memakai apparel atau jersey lokal mendapat apresiasi dari luar negeri, termasuk negara tetangga Malaysia.
Pada Liga 1 musim ini, memang semua tim peserta menggunakan jersey yang disponsori oleh brand lokal.
Musim ini, Mills menjadi produsen jersey sang juara bertahan Bali United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC dan tim promosi Dewa United.
Bahkan, ada juga tim yang menggunakan jersey rancangan klub sendiri.
Klub yang dimaksud ialah Persebaya Surabaya (produk AZA), Persib Bandung (Sportama), Barito Putera (H), PSM Makassar (Ewako PSM), dan Persis Solo (Tanpa Nama).
Hal itu menjadi sorotan dari Harimau Malaya selaku akun fanbase ternama Timnas Malaysia, apalagi Liga 1 Indonesia menjadi satu-satunya liga di ASEAN yang semua pesertanya menggunakan jersey merek lokal.
Semua kelab Liga 1 Indonesia bangga sarung jersi rekaan jenama tempatanhttps://t.co/otTVlFOMwu#DemiMalaysia #HarimauMalaya pic.twitter.com/eTZaAXJwhC
— Harimau Malaya (@harimaumalaya7) July 27, 2022
"Seluruh klub Liga 1 Indonesia dengan bangga mengenakan jersey yang didesain oleh brand lokal," tulis laporan Harimau Malaya.
"Setiap tahun sebelum musim baru dimulai, salah satu hal yang dinantikan oleh para penggemar sepak bola adalah peluncuran jersey baru tim yang merupakan simbol kebanggaan klub.
"Di Indonesia, semua tim yang bermain di Liga 1 musim ini menggunakan jersey yang disponsori oleh brand lokal.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Bertekad Bawa Bali United Clean Sheet Lawan PSM Makassar
"Ini juga satu-satunya liga di ASEAN dengan semua tim bersaing menggunakan merek lokal," tulis mereka.
Harimau Malaya mengutip laporan ASEAN Football juga menunjukkan perbandingan produsen jersey lokal dan asing yang dipakai di liga-liga domestik ASEAN.
Di mana Liga 1 Indonesia menjadi liga dengan presentase terendah (0 persen) yang berani menggunakan produk lokal.
Sementara Singapore Premier League menjadi tim yang paling banyak menggunakan produk asing.
Adapun para offisial Liga 1 2022-2023 yang menggunakan produk lokal juga tak luput dari sorotan Harimau Malaya.
Baca Juga: Demi Keamanan dan Keselamatan, Begini Cara Persebaya Antisipasi Membludaknya Suporter
Seperti yang diketahui, kostum para wasit Liga 1 2022-2023 sendiri disponsori juga oleh Mills.
Oleh karena itu, mereka memuji Liga 1 Indonesia berani dalam memajukan brand lokal mereka.
"Tak hanya tim yang bertanding, kaus wasit juga disponsori oleh brand lokal Mills," tulis laporan Harimau Malaya.
"Timnas Indonesia juga bangga mengenakan jersey hasil rancangan Mills."
"Hal ini patut dibanggakan dan menunjukkan bahwa tim-tim di sana memberikan dukungan yang solid kepada brand lokal."
Baca Juga: RANS Nusantara FC Minta Suporter Lawan Jangan Lagi Sindir Rafathar
"Dengan berkolaborasi dengan merek-merek lokal, lebih mudah bagi klub untuk disponsori penuh," puji mereka.
Lebih lanjut, mereka menggarisbawahi bahwa hal itu bisa menjadi contoh liga-liga ASEAN lainnya.
Sebab, hal itu bisa menjadi langkah awal untuk menghindari budaya membeli jersey palsu atau bajakan.
Harimau Malaya pun membandingkan Liga 1 Indonesia dengan klub peserta Malaysia Super League.
"Merk lokal juga lebih murah dari merk luar, sehingga supporter juga lebih tertarik untuk membeli jersey klub," tulis laporan Harimau Malaya.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming Liga 1 2022-2023 Hari Ini: PSM Vs Bali United, RANS Lawan PSS
"Secara tidak langsung juga bisa menghindari 'budaya' membeli jersey palsu di kalangan suporter.
"Dengan dukungan yang diberikan klub-klub dalam negeri, brand lokal juga akan semakin berkembang dan mampu menembus pasar luar negeri.
"Di Malaysia, hanya tiga tim yaitu Sri Pahang FC (HakkaClo), Melaka United FC (AL Sports) dan Negeri Sembilan FC (Kaki Jersey) yang menggunakan merek lokal dari 12 tim Liga Super.
"Suatu saat, diharapkan semakin banyak klub yang 'berpikiran terbuka' untuk memilih brand lokal sebagai sponsor jersey mereka," tulis laporan mereka.
Berikut daftar apparel 18 klub di Liga 1 2022-2023:
1. Bali United: Mills
2. Dewa United: Mills
3. Persita Tangerang: Mills
4. Bhayangkara FC: Mills
5. Persikabo: Adhoc
6. Persik Kediri: DJ Sport
7. PSIS Semarang: Riors
8. Persija Jakarta: Juara
9. Arema FC: Singo Edan Apparel (SEA)
10. PSS Sleman: Sembada atau SMBD
11. Borneo FC: Etams
12. Madura United: X-Ten
13. Persebaya Surabaya: AZA (produk sendiri)
14. Rans Nusantara FC: Hundred
15. Persib Bandung: Sportama (produk sendiri)
16. Barito Putera: H (produk sendiri)
17. PSM Makassar: Ewako PSM (produk sendiri)
18. Persis Solo: Tanpa nama (produk sendiri)