Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia dalam ajang Piala AFF U-16 2022 bergabung dalam Grup A bersama Filipina, Singapura, dan Vietnam.
Dalam ajang Piala AFF U-16 2022 ini, pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti meminta anak asuhnya tak menganggap remeh lawan-lawannya.
Bima Sakti bahkan menegaskan bahwa para pemainnya tak boleh hanya mewaspadai satu tim saja.
Sebab mantan pemain timnas Indonesia itu menilai bahwa semua tim di Grup A patut untuk diwaspadai.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Wakil Kapten Timnas U-16 Vietnam Komentari Timnas U-16 Indonesia
Oleh karena itu, bukan hanya Vietnam saja yang patut diwaspadai karena banyak pemain Golden Star Warriors yang berlatih di Jerman.
Namun, Bima Sakti tak ingin anak asuhnya hanya mewaspadai Vietnam saja.
Menurutnya semua pertandingan dan siapapun lawannya itu adalah laga penting untuk timnas U-16 Indonesia.
“Semua, sudah saya sampaikan kepada pemain setiap pertandingan itu penting,” ujar Bima Sakti kepada awak media seusai latihan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta, Jumat (29/7/2022).
Terutama untuk pertandingan pertama timnas U-16, Bima Sakti menilai itu menjadi laga penting.
Menurutnya apabila laga perdana melawan Filipina, skuad Garuda Asia meraih kemenangan pastinya akan menjadi modal bagus untuk pertandingan berikutnya.
Timnas U-16 akan menghadapi laga perdana melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 31 Juli mendatang.
Setelah itu, timnas U-16 akan langsung melanjutkan perjuangan mereka dengan melawan Singapura dan Vietnam dalam laga terakhir penyisihan Grup A.
“Pertama lawan Filipina besok lusa, itu pertandingan yang penting banget, tak ada yang boleh menganggap remeh lawan,” ucap Bima Sakti.
“Tanggal 3 Juli lawan Singapura, sama juga, sama semua, yang terakhir tanggal 6 Juli 2022 lawan Vietnam di babak penyisihan. Itu juga luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut, Bima Sakti mengaku bahwa ia mengantisipasi semua tim.
Sebab ia sampai saat ini mengaku masih buta dengan kekuatan Filipina dan Singapura.
Namun, pelatih berusia 46 tahun itu tetap percaya diri karena para pemain telah menjalani persiapan dengan apik.
“Semua berat ya, Filipina kita buta, Singapura juga, tapi saya pikir mereka juga mempersiapkan timnya dengan baik,” kata Bima.
“Yang penting kita fokus disetiap pertandingan, karena setiap pertandingana adalah penting,” tuturnya.
Bima memang mengaku masih buta akan kekuatan Filipina dan Singapura, akan tetapi tidak dengan Vietnam.
Ia mengaku telah melihat pemain Vietnam yang berlatih di Jerman.
Oleh karena itu, ia mewaspadai semua tim bukan hanya satu atau dua tim saja karena timnas U-16 juga ingin lolos ke babak selanjutnya.
“Kami sudah dapat beberapa videonya waktu mereka main di Jerman, jadi kami antisipasi semuanya,” ujarnya.
“Kami perbaiki segala kekurangan yang ada dan kami juga sudah menjalani tiga kali laga uji coba.”