Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona diklaim sebagai klub yang sempurna bagi Jules Kounde dengan adaptasi dan gaya bermain yang cocok bagi sang pemain bertahan.
Klaim tersebut dilontarkan oleh eks pelatih Jules Kounde di Girodins Bordeaux, Gustavo Poyet.
Gustavo Poyet melihat Jules Kounde sudah memilih langkah yang tepat dengan bergabung ke pihak Barcelona.
Saga transfer Jules Kounde pada bursa transfer musim panas 2022 memang telah menjadi salah satu topik bahasan panas di Eropa.
Pasalnya, Jules Kounde diperebutkan oleh dua tim raksasa, Chelsea dan Barcelona.
Chelsea, yang ditinggal Antonio Ruediger dan Andreas Christensen, melihat Jules Kounde sebagai tambahan ideal di lini belakang.
Sementara itu, Barcelona turut membidik bek Sevilla tersebut sebagai bagian dari revolusi klub.
Baca Juga: Di Mata Phil Foden, Erling Haaland Sudah Setara Bomber Legendaris Manchester City
Setelah terlibat dalam perebutan sengit antara Barcelona dan Chelsea, Jules Kounde akhirnya berlabuh ke pihak raksasa Catalunya.
Barcelona sukses menikung Chelsea usai menjalin kesepakatan dengan Sevilla.
Itu juga dibarengi dengan hasrat besar dari Kounde yang memang hanya ingin bermain untuk Barcelona.
The first thoughts from @jkeey4 on his arrival in Barcelona pic.twitter.com/CQTb5ms6L5
— FC Barcelona (@FCBarcelona) July 28, 2022
Tidak disebutkan mahar yang mesti dikeluarkan oleh El Barca, tetapi media di Spanyol menerka bahwa klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut mengeluarkan biaya hingga 60 juta euro.
Nominal tersebut terbagi menjadi 50 juta euro plus 10 juta euro dalam bentuk bonus.
Dalam waktu dekat, Kounde bakal diresmikan sebagai pemain Barcelona setelah menjalani tes medis dan menandatangani kontrak.
Keberadaan Kounde jelas bakal menambah soliditas bagi pertahanan Barcelona untuk bisa bersaing di Liga Spanyol dan Eropa pada musim 2022-2023.
Pandangan positif dikemukakan oleh Gustavo Poyet yang notabene eks pelatih Kounde di Bordeaux.
Baca Juga: Liverpool Vs Man City - Misi Klopp Raih Gelar Community Shield Perdana
Mantan pemain Chelsea tersebut tidak terkejut jika eks anak didiknya memilih Barcelona sebagai klub barunya.
Menurut Poyet, Barcelona adalah klub yang sempurna bagi Kounde.
Keberadaan Xavi Hernandez di kursi pelatih bakal membuat Kounde cocok dan beradaptasi bagi di klub.
"Tak perlu diragukan jika Kounde siap bermain untuk Barcelona," kata Poyet, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Pada usia 19, ia memulai debutnya di klub dengan banyak sejarah seperti Bordeaux."
"Dia berhasil mendapatkan tempat di line-up. Dia bermain dengan banyak pelatih sejak saat itu dan sekarang di Sevilla, dia bersinar dengan penampilan luar biasa."
"Dia telah membuktikan dirinya di klub yang bersaing untuk hal-hal besar dan telah unggul, telah memenangkan gelar dan telah mengkonsolidasikan dirinya. Dia juga berada di usia yang tepat."
Baca Juga: Liverpool Vs Man City - Klopp Minta Lawan Tak Bawa Mental Pramusim
"Gaya bermain Barcelona sangat cocok untuknya. Di Barca, selalu ada banyak ruang di belakang pertahanan tetapi Kounde sangat kuat dan cepat untuk mengcover jika diperlukan."
" Xavi menginginkan bek tengah yang berani menguasai bola, yang bisa menerobos garis pertahanan lawan. Saya mendorongnya untuk masuk ke lini tengah untuk menekan jumlah pemain lawan."
"Dia sangat profesional, dan dia tidak keberatan bermain untuk Barca."
"Mereka melakukan perekrutan yang sangat bagus, membangun tim yang sangat kompetitif."
"Saya yakin jika Xavi berhasil menemukan keseimbangan dan semua orang mendukungnya, Kounde tidak akan memiliki masalah," ujar Poyet menambahkan.
Sejak tiba di Sevilla pada musim panas 2019, Kounde telah berkembang menjadi salah satu bek elite di Liga Spanyol.
Meski hanya berpostur 1,78 m, Kounde mampu bermain baik sebagai bek sentral dan bek kanan.
Baca Juga: Xavi Hernandez Jadi Alasan Utama Jules Kounde Pilih Gabung Barcelona
Berkat kemampuannya itu, jebolan akademi Bordeaux tersebut sukses mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa 2019-2020.
Keberadaannya di lini belakang turut membuat pertahanan Sevilla kokoh.
Itu dibuktikan dengan jumlah kebobolan gol Sevilla di Liga Spanyol yang tidak pernah menyentuh 35 gol dalam tiga musim terakhir.