Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ASEAN Para Games 2022 - Pamerkan Budaya, Kontingen Indonesia Kenakan Batik Spesial pada Opening Ceremony

By Wawan Saputra - Sabtu, 30 Juli 2022 | 11:45 WIB
Pengukuhan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (25/7/2022) (NOC Indonesia)

BOLASPORT.COM - Open ceremony ASEAN Para Games 2022 akan digelar. Kostum yang dikenakan atlet-atlet Indonesia dijanjikan akan menjadi daya tarik tersendiri.

Hajatan ASEAN Para Games 2022 akan segera dimulai.

Rombongan atlet dari 11 negara partisipan akan berbaris dalam pada opening ceremony yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/7/2022).

Kontingen Indonesia yang diperkuat 324 atletnya sudah menyiapkan kejutan dalam defile pada upacara pembukaa.

ASEAN Para Games 2022 dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang beragam.

Batik dipilih sebagai media. Batik memang sudah dikenal di kancah internasional sebagai warisan nusantara.

Kontingen Indonesia disebut akan mengenakan seragam dengan motif batik yang belum pernah ditemui masyarakat sebelumnya.

Hal tersebut seperti disampaikan langsung oleh Sekretaris Pelaksana INASPOC (Indonesia ASEAN Para Games Organization Committee), Rima Ferdianto.

"Mereka akan mengenakan seragam dengan motif batik spesial dan langka yang tidak ditemui masyarakat sebelumnya," ucap Rima dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Tim Angkat Besi Indonesia Bidik Enam Emas

Rima hanya memberi bocoran bahwa motif pada bagian depan akan menggambarkan sejumlah daerah di Indonesia.

Sementara bagian belakang baju akan bernuansa merah dan putih.

Lebih lanjut Rima menjelaskan bahwa tidak semua atlet ambil bagian pada defile. Hanya 30 atlet dari setiap negara yang diperbolehkan mengikuti parade.

"Paling banyak 30 orang setiap negara," ucap Rima.

Hal unik lain dari opening ceremony ASEAN Para Games 2022 adalah penggunaan tribune penonton sebagai panggung acara.

Sebabnya, Stadion Manahan juga menjadi venue untuk kompetisi para-atletik.

Agar langsung bisa digunakan untuk pertandingan, panggung dipindah ke tribune sementara penonton akan berada di lapangan.

"Ini multievent pertama yang menggunakan arena yang sama untuk upacara pembukaan dan perlombaan para-atletik," ucap Rima.

"Tribun penonton nantinya akan jadi panggung wayang, sementara lapangan jadi tempat untuk penonton."

"Jadi setelah upacara pembukaan, Stadion Manahan bisa digunakan untuk perlombaan."

Baca Juga: Sekjen ASPF: Solo Siap Gelar ASEAN Para Games 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P