Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United harus melupakan transfer Frenkie de Jong karena kebijakan baru yang diambil oleh Barcelona.
Peluang Manchester United mendapatkan Frenkie de Jong dipastikan kian menipis.
Manchester United mengalami kesulitan mendatangkan Frenkie de Jong sepanjang bursa transfer musim panas tahun ini.
Frenkie de Jong selalu menolak untuk dijual karena masih ingin membuktikan diri di hadapan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Awalnya, Man United disebut bisa mengambil celah dari kondisi kontrak De Jong saat ini.
Gelandang asal Belanda tersebut dikabarkan harus bersedia memotong gaji jika ingin bertahan di Barcelona.
Namun ucapan terbaru Presiden Barcelona, Joan Laporta, membuyarkan harapan terakhir yang dimiliki Man United.
"Apa yang terjadi jika De Jong tidak memotong gajinya dan bertahan? Maka ia akan tetap melanjutkan kariernya," kata Joan Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Disebut Mental Pengkhianat, Ronaldo Bahkan Mau Pindah Liverpool Jika Bisa
"Kami menghormati keputusannya dan ia masih diandalkan oleh klub," ujar Laporta menambahkan.
Laporta juga kesal dengan pemberitaan yang menyudutkan klubnya terkait situasi De Jong ini.
Barcelona dianggap sengaja membuat De Jong tidak betah dan akhirnya bersedia pindah.
Pemotongan gaji tersebut seperti salah satu bentuk ultimatum klub untuk kepergiannya.
Selain itu, Barcelona juga dituduh sengaja enggan memberikan posisi bermain terbaik De Jong.
Sepanjang tur pramusim tahun ini, De Jong bahkan dipasang Xavi Hernandez sebagai bek tengah.
Xavi juga mengharapkan kontribusi De Jong saat mendapat amanah bermain di posisi tersebut.
Lagi-lagi, Laporta pun membantah jika klubnya memiliki rencana seperti pemberitaan media.
Selama De Jong masih berada di bawah kontrak Barcelona, klub akan menghormati keputusan sang pemain.
Laporta menegaskan jika Barcelona tidak melakukan pemerasan terhadap para pemainnya.
Barcelona memang perlu menjual beberapa pemain agar tidak melanggar ketentuan Financial Fair Play (FFP).
Namun, keputusan tersebut juga diambil dengan melakukan diskusi yang terhormat.
Barcelona tidak akan menempuh cara-cara kotor hanya agar bisa melepas nama-nama dalam daftar jual.