Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, menekankan kepada semua pemain agar tetap menghormati tim lawan.
Hal ini disampaikan Bima Sakti pada sesi jumpa pers jelang laga perdana di melawan timnas Filipina di Piala AFF U-16 2022.
Laga melawan Filipina akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/2022).
Bertugas sebagai tuan rumah, timnas Indonesia harus menghormati tim lawan dan bertarung dengan penuh sportifitas.
Apalagi, mereka akan bersaing dengan Vietnam, Singapura, dan Filipina yang ada di Grup A.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Pelatih Timnas Indonesia Minta Semua Pemain Tidak Hanya Fokus ke Vietnam
Mantan pemain timnas Indonesia ini juga berpesan agar suporter bisa memberikan atmosfer yang ramah bagi semua tim yang berlaga.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya teror berlebihan kepada salah satu tim yang bertanding.
"Saya tekankan pada seluruh pemain, harus respect dengan seluruh lawan di grup A. Apalagi sebagai tuan rumah."
"Kita sama didukung oleh suporter, kita memberikan contoh kepada suporter juga, dan kita berharap suporter mendukung secara sportif dan fair," kata Bima Sakti, Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga: Persis Solo Lepas 2 Pemain Asing Aaron Evans dan Gerrard Artigas
Bima menekankan jika timnas kelompok umur masih memiliki waktu untuk berkembang.
Pelatih harus bisa memberikan pelajaran bagi semua pemain agar mereka bisa meningkatkan kemampuanya di masa depan.
"Kita tahu, bahwa saya dan ketiga orang disamping saya (pelatih Vietnam, Singapura, dan Filipina) ini melatih tim di usia terbawah, yaitu 16 tahun."
"Tentu kami berniat memberi edukasi yang baik, pelajaran yang baik," tambahnya.
Baca Juga: Ciro Is Back! Persib Unggul atas Madura United di Babak 1 Berkat Gol David da Silva
Timnas U-16 Indonesia harus diajarkan dengan dasar-dasar sepak bola yang baik.
Sehingga, mereka sudah memiliki bekal saat kembali dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
"Agar mindset kita naik ke level berikutnya, Jadi, kami tidak mau mengajarkan hal-hal yang buruk."
"Agar bisa jadi pegangan saat mereka naik level ke usia 19 tahun, 23, bahkan timnas senior," pungkasnya.