Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga pramusim Real Madrid versus Juventus menampilkan petunjuk rahasia Carlo Ancelotti untuk Piala Super Eropa.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memanfaatkan laga melawan Juventus sebagai miniatur Piala Super Eropa tahun ini.
Real Madrid akan mengakhiri laga pramusim mereka dengan menghadapi Juventus di Stadion Rose Bowl, Minggu (31/7/2022) pagi WIB.
Setelah laga tersebut, Real Madrid bisa beristirahat hingga 10 hari sebelum melakoni laga Piala Super Eropa.
Carlo Ancelotti dan anak asuhannya ditunggu Eintracht Frankfurt sebagai lawan di kompetisi tersebut.
Menghadapi Eintracht Frankfurt, Ancelotti pun tidak ambil pusing mengenai starting XI yang akan ia turunkan.
Ancelotti ternyata memiliki prinsip sendiri dalam menentukan pemain untuk Piala Super Eropa.
"Saya akan menurunkan pemain yang sama seperti musim lalu," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Gara-Gara Kebijakan Baru Barcelona, Man United Harus Lupakan De Jong
"Kami berpartisipasi di turnamen ini karena memenangi Liga Champions," ujar Ancelotti menambahkan.
Piala Super Eropa pun dipandang Ancelotti sebagai turnamen yang sempurna untuk menutup musim.
Untuk itu, Ancelotti pun menargetkan kemenangan atas Frankfurt di Piala Super Eropa.
Laga pramusim melawan Juventus pun akan memegang peran vital jelang ambisi besar Ancelotti.
"Tim yang bermain di Piala Super Eropa hampir mirip dengan yang akan kami turunkan saat melawan Juventus," kata pelatih asal Italia tersebut.
Sejauh ini, Real Madrid susah mendapatkan hasil bagus sepanjang tur pramusim.
Pertandingan pramusim pertama mereka melawan klub rival abadi, Barcelona, berakhir dengan kekalahan 0-1.
Baca Juga: Setelah Sebut Barcelona Klub Gila, Nagelsmann Kini Salahkan Penggemar
Selanjutnya, juara Liga Spanyol musim lalu itu hanya bermain imbang 2-2 melawan klub Liga Meksiko, Club America.
Dua hasil tersebut jelas menjadi alarm bagi Ancelotti jelang memasuki musim kompetisi resmi.
Real Madrid mampu memenangi Liga Champions dan LaLiga pada musim lalu.
Kemenangan tersebut membuahkan ekspektasi lebih tinggi pada musim yang baru.
Ancelotti pun memulai masa pembuktiannya saat melakoni pertandingan Piala Super Eropa.