Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti berharap agar Piala AFF U-16 jadi momentum perdamaian suporter di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat wawancara dihadapan para wartawan pada Sabtu (30/7/2022) di The Rich Jogja Hotel, Sleman.
Sebelumnya, dirinya juga berharap agar publik Yogyakarta mendukung perjuangan timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2022.
"Harapannya, karena ini timnas, semua bersatu ya, mendukung Timnas," ujar Bima Sakti di lapangan UNY, Jumat (29/7/2022).
"tapi juga harapan kami dukunglah secara sportif, jangan ada flare, jangan ada perkelahian antar suporter, apalagi kita sama-sama Indonesia," lanjutnya.
Namun sepekan sebelum turnamen Piala AFF U-16 2022 dimulai, kericuhan antar suporter justru pecah di Yogyakarta.
Peristiwa ini terjadi sesaat sebelum laga Persis Solo melawan Dewa United di pekan perdana Liga 1 2022-2023 dimulai pada Senin (25/7/2022).
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, rombongan suporter diduga kuat dari Persis Solo terlibat kericuhan di Tugu Pal Putih, Yogyakarta pada Senin siang WIB.
"Itu dari arah Timur. Kemungkinan, ya. Karena proses penyelidikan masih berlangsung, mungkin itu suporter yang mau ke Magelang.
Pada saat itu beberapa mereka masuk ke warung kopi," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Pelatih Timnas Indonesia Minta Semua Pemain Tidak Hanya Fokus ke Vietnam
"Warga sedikit terprovokasi, untungnya nggak ada korban jiwa. Nggak ada kontak fisik, tapi beberapa kaca warung pecah," tambahnya.
Gesekan dengan warga juga terjadi di Jalan Gejayan, Sleman.
Satu motor rusak akibat insiden tersebut.
Yono, salah satu petugas parkir yang bertugas di lokasi kejadian menceritakan kronologi kejadian.
Awalnya, rombongan pemotor diduga suporter Persis Solo lewat sambil berteriak memprovokasi.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 - Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Huni Grup C
"Setelah teriakan itu ada yang mengejar, satu motor ditinggal lari, motornya yang dihajar," kata Yono.
"Keributan itu sudah mulai terlihat dari arah selatan, sampai ke sini masih ribut," tambahnya.
Karena insiden tersebut, Bima Sakti berharap agar momentum Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 di Yogyakarta jadi momentum persatuan antar suporter klub lokal.
Bima Sakti menekankan agar setiap suporter, tak peduli klub lokal manapun yang mereka dukung bakal bersatu demi Timnas U-16 Indonesia.
"Suporter Sleman kan terkenal sportif nya ya, mudah2an bergabung lah," ujar Bima Sakti.
"Jadi pemersatu sepakbola terutama Timnas (Indonesia),"
"suporter PSIM, Bantul, mereka bisa bergabung jadi satu baju yaitu Timnas Indonesia," tutupnya.