Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UFC 277 menghadirkan sejumlah kemenangan impresif, utamanya pada lima laga di kartu utama yang hampir semuanya berakhir dengan kemenangan KO atau submission.
Ribuan penonton yang memadati American Airlines Center, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (30/7/2022), seharusnya terpuaskan.
Bagaimana tidak, semua pertandingan pada kartu utama menghadirkan pertarungan yang brutal.
Jagoan kelas berat ringan, Magomed Ankalaev, melanjutkan tren positif setelah membuat mantan penantang gelar, Anthony "Lionhearth" Smith, menyerah pada ronde kedua.
Ankalaev memanfaatkan cedera engkel yang dialami Smith pada akhir ronde pertama untuk menekan.
Upaya Smith melakukan pull guard malah memberi Ankalaev ruang untuk membombardirnya dengan serangan hingga akhirnya tidak ada perlawanan.
Kemenangan ini membuat Ankalaev mencetak sembilan kemenangan beruntun.
"Butuh berapa kemenangan lagi untuk mendapatkan pertarungan gelar?" tanya petarung peringkat empat di kelas berat ringan UFC tersebut setelah laga.
Pembuktian akan kualitas sebagai petarung juara juga terjadi pada pertarungan berikutnya.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Ringan Ragukan Status GOAT Khabib Nurmagomedov
Alexander Pantoja menegaskan dirinya pantas untuk menjadi penantang gelar kelas terbang setelah mengalahkan sesama petarung top, Alex Perez.
Pantoja tampil agresif sejak awal. Serangan Perez dihadapinya tanpa ragu. Tak berselang lama dia menangkap leher Perez dari belakang dengan kedua kaki mengapit pinggang lawan.
Perez dicekik sambir berdiri. Teknik neck crank yang dilancarkan Pantoja membuat mantan penantang gelar kelas terbang itu tak tahan.
Sayangnya, Perez tampaknya harus bersabar dengan ambisinya untuk mendapatkan sabuk juara.
Penantang gelar nomor satu, Brandon Moreno, mendapatkan kesepakatan secara verbal dengan juara divisi, Deiveson Figueiredo, untuk duel mereka yang keempat.
Moreno juga mencetak kemenangan pada UFC 277 dengan mengalahkan Kai Kara-France pada co-main. Kemenangan itu membuatnya menjadi juara interim.
"Saya ingin membawa pertarungan kami ke rumah (Brasil)," ujar Figueiredo yang masuk ke oktagon sambil menenteng sabuknya.
"Tidak masalah. Ayo kita lakukan!" sahut Moreno.
Moreno dan Perez sempat direncanakan bertanding saat petarung yang disebut pertama menjadi juara divisi. Sayangnya, cedera memaksa Perez mengundurkan diri.
Kemenangan Moreno atas Kara-France tidak kalah impresif.
Baca Juga: Gelar Lebih Penting, Jagoan Baru UFC Tak Mau Buru-buru Lawan Conor McGregor
Setelah duel alot yang berlangung alot, Moreno, dengan darah mengucur di wajahnya, menendang badan Kai-France hingga membuat lawannya terkapar.
Moreno segera menghujani Kai-France dengan pukulan.
Herb Dean yang bertugas sebagai wasit harus memisahkan keduanya sebelum memberikan kemenangan kepada The Assassin Baby.
Kemenangan finis juga diraih oleh petarung kuda hitam di kelas berat, Sergei Pavlovich, atas Derrick Lewis.
Reputasi Lewis sebagai pemilik rekor kemenangan KO terbanyak di UFC tidak terlihat ketika justru dia yang dinyatakan KO saat laga baru berjalan 55 detik.
The Black Beast sudah kehilangan keseimbangan saat pukulan kanan dari Pavlovich mendarat secara telak dalam adu pukulan.
Pukulan-pukulan susulan dari Pavlovich membuat Lewis terjatuh. Wasit menginterupsi. Sayangnya keputusan menghentikan laga menjadi kontroversi saat Lewis segera bangkit.
Lewis mencoba memprotes tetapi hasil sudah diputuskan dan Pavlovich terlanjur merayakan kemenangannya.
Untungnya tidak ada keraguan yang muncul ketika Amanda Nunes mengalahkan Julianna Pena untuk membalaskan kekalahan mengejutkan pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: UFC 279 - Situasi yang Bikin Khamzat Chimaev Tak Remehkan Nate Diaz
Nunes, mantan petarung wanita nomor satu UFC dan juara dua divisi, tampil lebih dominan sepanjang laga.
Pena berulang kali dipukulnya hingga terjatuh. Hanya semangat juang tinggi Pena yang membuat Nunes harus bertanding hingga ronde terakhir.
Nunes unggul dalam catatan serangan signifikan dengan 85 percobaan akurat berbanding dengan 60 yang dibukukan Pena sepanjang laga.
Tak hanya dalam serangan, Nunes juga mampu meredam perlawanan Pena dalam grappling walau lawan hampir berhasil melakukan kuncian arm bar pada ronde keempat.
Malahan Nunes sempat merepotkan Pena dengan percobaan kuncian leher rear naked choke diikuti arm triangle pada akhir laga.
Pena mampu bertahan tetapi Lioness, julukan Nunes, tetap berpesta karena tahu kemenangan sudah berada di tangannya.
Dengan ini Nunes kembali menjadi juara dua divisi UFC. Selain menguasai kelas bulu, petarung asal Brasil itu sah merebut kembali takhtanya di kelas bantam.
HASIL UFC 277
Main Card
Kelas Bantam Wanita: Julianna Pena vs Amanda Nunes
Kelas Terbang: Brandon Moreno kalahkan Kai Kara-France
Kelas Berat: Sergei Pavlovich kalahkan Derrick Lewis (TKO)
Kelas Terbang: Alexandre Pantoja kalahkan Alex Perez (Submission)
Kelas Berat Ringan: Magomed Ankalaev kalahkan Anthony Smitth (TKO)
Preliminary Card
Kelas Welter: Alex Morono kalahkan Matthew Semelsberger (Keputusan angka mutlak)
Kelas Ringan: Drew Dober kalahkan Rafael Alves (KO)
Kelas Berat: Hamdy Abdelwahab kalahkan Don'Tale Mayes (Keputusan angka)
Kelas Ringan: Drakkar Klose kalahkan Rafa Garcia (Keputusan angka mutlak)
Early Preliminary Card
Kelas Welter: Michael Morales kalahkan Adam Fugitt (TKO)
Catchweight (137,5 pon): Joselyne Edwards kalahkan Kim Ji-yeon (Keputusan angka)
Kelas Berat Ringan: Nicolae Negumereanu kalahkan Ihor Potieria (TKO)
Catchweight (172,5 pon): Orion Cocse kalahkan Mike Matheta (Keputusan angka mutlak)
Baca Juga: Terkenal Layaknya Conor McGregor, Panggung Besar Menanti Paddy Pimblett di UFC