Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman mendapatkan denda dari Komisi Disiplin usai laga pekan perdana Liga 1 2022/2023 melawan PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/7/2022).
Pasalnya, saat bermain di kandang mereka, ada aksi pelemparan pemain PSM Makassar menggunakan botol berisi air minum.
Akibatnya, PSS harus dikenai denda sebesar Rp 50 juta setelah melanggar pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSS tahun 2018.
Baca Juga: Darwin Nunez Tak Jadi Starter Lawan Man City, Klopp Pakai Alasan Anak Bawang
Manajer tim PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo, berharap agar suporter bisa menahan diri saat di lapangan.
Sehingga, kejadian ini tidak terulang di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Kami tentu sangat menyayangkan kejadian ini terjadi."
"Hal seperti itu sepatutnya tidak terjadi lagi untuk ke depannya karena akan merugikan tim lawan serta PSS sendiri,” ujar manajer tim PSS, Dewanto Rahadmoyo.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2022: Hanno Behrens Cetak Gol, Persija Bungkam Persis
Dewanto menambahkan jika aksi pelemparan botol kembal terulang maka PSS terancam mendapatkan denda yang lebih berat.
“Perlu kami tekankan juga jika hal tersebut terjadi kembali."
"Maka komdis PSSI akan memberikan hukuman yang lebih berat untuk PSS ke depannya,” sa
Baca Juga: Bentuk Persaudaraan, Suporter Persis Solo Kasih Cenderamata ke The Jakmania
Suporter yang datang ke stadion diharapkan bisa mematuhi peraturan yang ada.
Terutama terkait barang-barang yang boleh dibawa masuk ke stadion.
“Untuk itu, kami semua mengajak seluruh suporter PSS untuk mematuhi segala peraturan yang ada di stadion."
"Mengenai barang-barang yang tidak boleh dibawa dan tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi karena akan merugikan klub kebanggaan kita semua,” tambahnhya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2022-2023 - Persik Kediri Ditahan Imbang Bhayangkara FC Dengan Skor 1-1
Dewanto menegaskan jika semua tim yang datang ke Stadion Maguwoharjo harus merasa aman.
Suporter juga harus bersikap dewasa agar tidak mengulangi hal ini.
“Saya yakin dan percaya seluruh suporter PSS bisa lebih dewasa dan mematuhi peraturan di stadion."
"Maka dari itu, mari kita buat stadion lebih nyaman dan tim tamu tidak merasa terancam ketika di stadion,” pungkasnya.