Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim sepak bola CP (Celebral Palsy) Indonesia akan melakoni laga kedua melawan Myanmar dalam lanjutan pertandingan ASEAN Para Games 2022.
Pertandingan Indonesia vs Myanmar akan berlangsung di Stadion Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada Senin (1/8/2022) pukul 15.00 WIB.
Indonesia, berstatus juara bertahan sepak bola CP ASEAN Para Games, sudah mengantongi kemenangan saat bersua Thailand di laga pertama.
Anak asuhan Anshar Ahmad ingin melanjutkan tren positif mereka saat bertemu Myanmar.
Kemenangan atas Myanmar sangat penting untuk mempermudah langkah Indonesia pada babak semifinal nanti.
Pemuncak klasemen akan menghadapi juru kunci pada babak empat besar. Artinya, peluang untuk lolos ke partai perebutan medali emas makin besar.
Anshar Ahmad mengatakan kekuatan Myanmar di bawah Thailand. Meski begitu, dia tak ingin anak asuhnya meremehkan lawan.
Terlebih di pertandingan pertama, Anshar masih belum sepenuhnya puas dengan permainan Yahya Hernanda dkk.
"Tim manapun di setiap pertandingan perdana itu memang kendala paling sangat berat adalah mental pemain," kata Anshar.
"Tapi, tadi saya lihat belum sepenuhnya keluar strategi seperti yang telah dilatih. Masih banyak hambatan pergerakan tiap individu, lalu passing belum akurat."
"Saya pikir itu yang masih harus dibenahi," ucap Anshar.
Pada pertandingan Indonesia kehilangan fokus pada pengujung laga.
Awalnya tampil trengginas hingga unggul 3-0, Indonesia cukup kepayahan saat Thailand melawan balik hingga kebobolan dua gol di 15 menit terakhir.
"Saya yakin anak-anak sudah main lepas. Karena ini pertandingan pertama dan menang lawan Thailand yang merupakan tim kuat," kata Anshar.
"Mereka setelah lebaran ikut Kejuaraan Dunia di spanyol, mereka kalah dari brasil 1-3, kemudian satu grup juga dengan Jerman dan Irlandia tapi itu tidak tau hasilnya."
"Saya kira Thailand lebih kuat dari Myanmar," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan kapten Indonesia, Yahya Hernanda, yang merasa penampilannya belum maksimal di laga pertama.
"Mungkin karena masih laga awal kami merasa gugup, tetapi saat sudah mencetak gol memang langsung percaya diri," kata Yahya yang mengawali terciptanya tiga gol Indonesia.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Kebangkitan Tim Basket 3x3 Hadirkan Medali Pertama Indonesia
"Di menit-menit akhir kami kehilangan fokus. Jadi mungkin itu yang harus dibenahi, konsistensi fokus hingga menit akhir," ucap Yahya.
Kehadiran supporter yang cukup meriah juga memberikan kepercayaan diri bagi pemain.
"Kehadiran suporter sangat berpengaruh, mereka membangkitkan mental kami. Awalnya kami punya tekanan besar karena tuan rumah wajib menang," tutur Yahya.
"Tapi dengan dorongan suporter kami itu membuat lebih bersemangat lagi," pungkasnya.