Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fajar Nur Hadianto berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2022 dari cabang olahraga Para-atletik.
Fajar turun di nomor 50 meter gaya dada dengan klasifikasi SB4.
Sejak awal sebenarnya Fajar tidak menargetkan medali emas, pasalnya Fajar harus berhadapan dengan musuh lebih kuat.
Selain itu Fajar juga menjadi salah satu atlet yang sudah cukup berumur yaitu 41 tahun.
"Saya sudah tidak muda lagi," ucap Fajar dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.
Wakil dari Vietnam, Nguyen Thanh Trunng adalah atlet yang difavoritkan untuk meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2022 ini.
Pasalnya Trunng adalah peraih medali emas ASIAN Para Games 2018 jadi secara rekor lebih baik dibandingkan Fajar.
Namun di lapangan pertandingan semua bisa terjadi, bertanding di Kolam Renang Jatidiri, Semarang, Selasa (2/8/2022) Fajar mampu jadi yang tercepat.
Fajar yang mencatatkan waktu 48,45 detik mengalahkan Trunng yang mencatatkan waktu 52,81 detik.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Kedisiplinan Antarkan Putri Aulia Kembali Raih Emas
Sementara itu rekan Fajar, Simson Abraham hanya mampu mengatakan waktu 55,29 detik saja.
Meski berusia 41 nyatanya Fajar masih bisa memberikan satu medali emas untuk Indonesia di ajang ASEAN Para Games kali ini.
Fajar membeberkan salah satu hal yang membuatnya berhasil meraih medali emas kali ini adalah doa dari orang tuanya.
Sebelum menjalani pertandingan Fajar selalu menyempatkan untuk meminta doa kepada orang tuanya agar diberikan yang terbaik.
"Doa kedua orang tua terutama ibu saya, saya selalu meminta doa sebelum lomba," ucap Fajar.
Lebih lanjut Fajar menceritakan bahwa selalu menyempatkan diri untuk bertemu orang tua meski jalani latihan intensif di Solo.
"Pelatnas itu kan di Solo, setiap minggu selalu menyempatkan menjenguk orang tua," ucap Fajar.
"Kemarin sebelum tanding juga WA minta doa orang tua."
Selain doa dari orang tua, Fajar juga membeberkan bahwa semangat menjadi salah satu kuncinya bisa meraih medali emas meskipun lawannya cukup berat.
"Dari usia kan saya termasuk senior, tetapi semangat saya tetap tinggi," ucap Fajar.
"Kalau semangat tinggi, umur itu hanya hitungan angka."
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 – Cita-cita Mulia Firza Faturahman, Arek Suroboyo yang Raih Emas pada Debutnya