Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bingung dan perasaan campur aduk dialami Charles De Ketelaere setelah dirinya resmi pindah ke AC Milan.
Juara bertahan Liga Italia, AC Milan, akhirnya menuntaskan kepindahan playmaker Clubb Brugge, Charles De Ketelaere.
Pengejaran berbulan-bulan AC Milan untuk Charles De Ketelaere berakhir manis setelah mereka bersaing dengan Leeds United.
AC Milan menjadi pemenang setelah mencapai kesepakatan senilai 35 juta euro dengan Club Brugge.
Mahar tersebut terbagi menjadi 32 juta euro (sekitar Rp485 miliar) plus bonus senilai 3 juta euro.
Adapun dalam kesepakatan Charles De Ketelaere terdatat 12,5 persen pemotongan biaya transfer di masa mendatang.
Kontrak berdurasi jangka panjang diberikan Charles De Ketelaere selama lima tahun yang membuatnya bakal menjalani masa bakti hingga Juni 2027.
Baca Juga: Tak Lazim, Lagu You'll Never Walk Alone Berkumandang di Sesi Latihan Arsenal
AC Milan sendiri meresmikan kepindahan Charles De Ketelaere pada Selasa (2/8/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Selepas pindah ke San Siro, Charles De Ketelaere mengaku kebingungan dengan perasaannya saat ini.
Pasalnya, sambutan luar biasa dari para tifosi I Rossoneri membuatnya kewalahan dan tak bisa bereaksi.
Bagi pemain muda sepertinya, antusiasme dari pendukung setia AC Milan tak pernah terbayangkan baginya.
"Saya seorang pria yang kebanyakan sangat tenang, tetapi saya sedikit kewalahan, hanya tidak tahu bagaimana harus bereaksi," kata De Ketelaera, dikutip BolaSport.com dari Sempre Milan.
"Mereka (fan) mengatakan Anda tidak dapat membayangkan sampai Anda berada di sini dan Anda merasakan kehangatan dan gairah nyata dari para penggemar dan klub."
"Ini berbeda jika Anda hanya berbicara dengan mereka (fan)," ucap De Ketelaere menambahkan.
Baca Juga: Debut Sial Luis Suarez, Cuma Main Seperempat Jam, Nacional Kalah di Kandang
Selama mengabdi di San Siro, De Ketelaere bakal mengenakan nomor punggung tak lazim, nomor 90.
Nomor tersebut sama seperti yang dikenakannya sejak debut bersama tim utama Club Brugge pada 2019.
Pemain berusia 21 tahun tersebut bakal menambah kedalaman skuad I Rossoneri dalam mengarungi musim 2022-2023.
Fleksibilitas menjadi salah satu atribut utama dari De Ketelaere yang dapat beroperasi di tiga posisi berbeda.
De Ketelaere biasa beroperasi sebagai gelandang serang atau trequartista, penyerang tengah, dan penyerang sayap kanan.
Selain itu, keberadaannya tentu bakal membuat persaingan sengit dengan nama-nama seperti Yacine Adli, Brahim Diaz, Junior Messias, Ante Rebic, Olivier Giroud, dan Rafael Leao.
De Ketelaere juga bakal berkumpul dengan kompatriotnya di timnas Belgia, Alexis Saelemaekers dan Divock Origi, yang juga bakal menjadi saingan di tim utama.
Baca Juga: Tendang Frenkie de Jong Jadi Satu-satunya Cara Barcelona Bisa Rekrut Bernardo Silva
Musim lalu, pemain yang kerap dijuluki Ricardo Kaka dari Belgia tersebut lebih banyak beroperasi sebagai penyerang tengah.
Tercatat 12 gol dihasilkan olehnya untuk Club Brugge dalam 30 penampilannya sebagai penyerang di semua ajang kompetitif.