Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chloe Kelly bicara soal momen selebrasi saat dirinya menjadi pahlawan timnas putri Inggris pada final EURO Wanita 2022.
Timnas putri Inggris keluar sebagai kampiun usai mengandaskan Jerman dengan skor 2-1 dalam partai puncak di Stadion Wembley, Minggu (31/6/2022).
The Lionesses memperoleh kemenangan secara dramatis lewat perpanjangan waktu.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan setelah skor 1-1 bertahan hingga waktu normal selesai.
Saat laga memasuki menit ke-110, Chloe Kelly bikin gempar suporter Inggris dengan golnya.
Striker milik Manchester City itu pun melepas baju untuk berselebrasi.
Kelly berlari ke sisi lapangan dengan hanya menggunakan pakaian dalam sambil mengangkat kostum di tangannya.
Momen tersebut langsung menjadi viral.
Belakangan baru terungkap bahwa ternyata Kelly sempat ragu untuk melepas seragam.
Sebab, dia tak yakin wasit memvalidasi golnya ke gawang Jerman.
"Saya melihat wasit dan berpikir, 'Apakah ini tendangan bebas? Apakah gol?'," kata Kelly seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya pikir dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan VAR dan hal-hal seperti itu, Anda berpikir, 'Saya tidak ingin merayakan terlalu berlebihan, saya ingin memastikan'."
"Saya masih memegang kostum dan kemudian berpikir, 'Gol atau bagaimana?'. Saya tak mau melepas baju tapi tiba-tiba gol dibatalkan. Setelah dikonfirmasi, saya langsung menggila," tutur Kelly.
Pemain berusia 24 tahun itu tak peduli jika selebrasinya mengundang kontroversi.
Untuk sebagian orang, pesepak bola wanita membuka baju ketika selebrasi merupakan hal tabu.
"Saya buka baju dan menggila karena pesepak bola pria juga akan melakukan hal serupa. Sebagai wanita, kenapa kami tidak boleh melakukannya?" ucap Kelly.
Sesuai regulasi pertandingan, Kelly diganjar kartu kuning oleh wasit akibat membuka baju.
Dia tak peduli dengan hukuman tersebut.
"Itu kartu kuning terbaik yang pernah saya dapatkan," ujar Kelly.
Ini menjadi gelar pertama Inggris di panggung EURO Wanita.
Sebelumnya, pasukan Singa Betina sudah dua kali mencicipi final dan selalu kandas.
Final pertama mereka terjadi pada 1984 dengan berujung kekalahan dari Swedia.
Pada partai puncak edisi 2009, Inggris terbantai oleh Jerman dengan skor 2-6.
Inggris perlu menunggu hingga 13 tahun untuk bisa membalaskan dendam terhadap Jerman.