Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, kini membicarakan soal tim di MotoGP. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada batas antara tim pabrikan dan satelit.
Pernyataan ini diungkapkan Andrea Dovizioso untuk menanggapi keinginan pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, yang ingin berlomba di MotoGP.
Disampaikan oleh Kenan Sofuoglu yang merupakan manajer dari Toprak Razgatlioglu bahwa kliennya hanya akan berlomba di MotoGP jika dipinang tim pabrikan.
Andrea Dovizioso diketahui merupakan pembalap paling senior di MotoGP saat ini.
Pembalap Italia itu telah malang-melintang membela tim pabrikan dan tim satelit.
Semula Dovizioso membela Scot Honda pada 2008 sebagai awal mula berkarier di MotoGP.
Lalu selanjutnya menghabiskan tiga musim bersama Repsol Honda sebelum menjadi pembalap tim satelit untuk Yamaha Tech3 pada 2012.
Hanya semusim di tim satelit Yamaha Tech3, Dovizioso kemudian bergabung dengan tim pabrikan Ducati selama delapan tahun.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Didukung Penuh Ducati, Adik Rossi Janji Lebih Baik
Kini, dia kembali ke tim satelit. Lebih tepatnya membela Yamaha RNF pada MotoGP 2022.
Sebagai pembalap berpengalaman di MotoGP, tentunya Dovizioso sangat memahami betul perkembangan di lingkungannya.
Kondisi tersebut yang membuat Dovizioso kemudian memastikan bahwa tidak ada pembeda antara tim pabrikan dan tim satelit untuk saat ini.
"Saya pikir jika Anda mempunyai kesempatan untuk berkarier di tim pabrikan, itu selalu lebih baik," ucap Dovizioso, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Tetapi, saat ini untuk memulai dengan tim satelit dan dukungan dari pabrikan tetap sama saja."
"Menurut pendapat saya, MotoGP telah banyak berubah dalam hal ini."
"Sekarang jika Anda di tim satelit yang bagus dan para teknisi yang hebat, itu tidak masalah sama sekali.
"Jika pabrikan percaya pada Anda (di tim satelit), mereka dapat memberikan fasilitas yang sama persis seperti pembalap tim utama," katanya menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Andrea Dovizioso Bertekad Melejit di Silverstone
Dovizioso menambahkan bahwa ada juga perbedaan yang dimiliki sebagai pembalap tim pabrikan.
Kendati begitu, sebagai pembalap tim satelit untuk saat ini tidak akan buruk bila didukung dengan baik oleh pabrikan.
"Perbedaannya jika Anda sebagai pembalap tim pabrikan, Anda lebih mempunyai banyak uang untuk melakukan apa yang diinginkan, berkeliling, keramahtamahan, dan hal-hal lain sebab jika spek motornya sama, lalu jika mendapat dukungan pabrikan serta teknisi yang sama."
"Para teknisi dapat mengambil bagian dalam pertemuan yang sama. Mereka melakukan semuanya bersama-sama. Selalu sama pokoknya."
"Itulah mengapa tidak berubah jika Anda berada di tim pabrikan maupun satelit."
"Perbedaannya bisa berupa hubungan yang Anda miliki dengan kepala kru dan jika insinyur tersebut mempunyai pengalaman dengan pabrikan untuk mengetahui bagaimana mengelola semua detailnya," katanya menambahkan.
Saat ini, Dovizioso bergabung di tim satelit Yamaha RNF.
Meski penampilannya jauh dibawah harapan, Dovizioso tetap mengaku mendapat dukungan penuh dari pabrikan.
"Ini bukan berada di tim pabrikan dan kemudian mempunyai lebih banyak dukungan atau materi yang lebih baik," ucap pembalap 36 tahun itu.
"Jika pabrikan bersedia, mereka bisa memberikan Anda segalanya seperti pembalap tim utama," katanya lagi.
Dovizioso musim ini tak bisa berbuat banyak. Dia kesulitan untuk menembus finis 15 besar.
Alhasil, pembalap Italia itu hanya mempunyai 10 poin dari 11 balapan yang sudah dijalani.
Ini membuat Dovizioso menempati peringkat ke-22 dalam klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Repsol Honda Boleh Pede Tak Jadi Penggembira meski Marquez Belum Balik