Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro kini tengah terlibat duel berburu gelar juara dunia MotoGP 2022. Pertarungan mereka dianalisis oleh legenda MotoGP, Alex Criville.
Pada akhir pekan nanti akan berlangsung MotoGP Inggris 2022 yang dijadwalkan bergulir di Sirkuit Silverstone, Inggris, 5-7 Agustus.
Ini akan menjadi balapan perdana di paruh kedua MotoGP 2022 setelah liburan musim panas selama lima pekan.
Sejumlah pembalap telah memaksimalkan jeda kejuaraan untuk menjalani liburan maupun mengisi energi supaya tambah fokus menatap sisa seri MotoGP 2022.
Total masih ada sembilan balapan lagi dan persaingan dalam mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2022 masih terbuka.
Pemimpin klasemen sementara saat ini adalah Fabio Quartararo dengan koleksi 172 poin.
Adapun di belakang pembalap Prancis itu ada Aleix Espargaro yang menempel dengan selisih 21 poin di urutan kedua klasemen.
Tentu menarik untuk menjadi saksi duel Quartararo dan Espargaro dalam memperebutkan gelar.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Meski Kena Hukuman, Fabio Quartararo Siap Tampil Maksimal
Pertarungan mereka kemudian dikomentari oleh Alex Criville.
Pertama-tama, Alex Criville menanggapi perihal kondisi Aleix Espargaro yang sebelumnya sempat tertekan karena terlibat duel perebutan gelar.
Menurut Alex Criville, liburan akan sangat berarti bagi pembalap 33 tahun untuk mengisi energi menatap sisa musim.
"Aleix Espargaro sedang menjalani musim terbaiknya ketika dia sedang berjuang untuk menjadi juara dunia MotoGP," ucap Criville.
"Liburan musim panas selama lima minggu berguna bagi semua pembalap untuk beristirahat, meski juga tetap menjalani pelatihan."
"Sisanya adalah bagian dari program untuk mengisi energi dan dapat prima pada paruh kedua musim ini yang dimulai di Sirkuit Silverstone," katanya lagi.
Selanjutnya, juara dunia Grand Prix kelas 500cc pada 1992 itu juga memberikan komentar tentang situasi yang dialami Fabio Quartararo.
Dalam pandangan Criville, saat ini pembalap berjulukan El Diablo tengah mengalami tekanan.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Francesco Bagnaia Tebar Ancaman
Akan tetapi, Criville percaya Quartararo mampu mengendalikan tekanan lantaran sudah berpengalaman terlibat dalam duel perebutan gelar juara dunia.
"Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan, tetapi dia tahu bagaimana menghadapinya karena dia sudah menjadi juara dunia MotoGP," tutur Criville.
"Dia tahu bahwa penting untuk tidak gagal karena dia mempunyai Aleix Espargaro yang menempel dan karena Francesco Bagnaia akan lebih kuat darinya pada beberapa balapan mendatang."
"Singkatnya, Fabio Quartararo cukup terkendali."
"Dengan sembilan balapan tersisa hingga akhir musim, dia adalah salah satu pembalap yang menjadi favorit," tutur Criville lagi.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Didukung Penuh Ducati, Adik Rossi Janji Lebih Baik