Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menyebut Manchester United klub boros dan menyindir pembelian Cristiano Ronaldo yang cuma berbuah posisi enam klasemen Liga Inggris.
Antonio Conte mulai melatih Tottenham Hotspur pada 2 November 2021.
Meski datang saat situasi Spurs sedang kacau, Conte berhasil meloloskan The Lilywhites ke Liga Champions 2022-2023.
Koleksi 71 poin Tottenham Hotspur hanya berada di bawah Manchester City (93), Liverpool (92), dan Chelsea (74).
Baca Juga: Bahas Sir Alex Ferguson, Gary Neville Minta Manchester United Bantu Cristiano Ronaldo Pergi
Spurs pun terlihat makin serius dengan pergerakan di bursa transfer musim panas 2022.
Pasukan Antonio Conte bertambah kuat dengan kehadiran Richarlison, Yves Bissouma, Ivan Perisic, Clement Lenglet, dan Djed Spence.
Menjelang Liga Inggris musim 2022-2023, Conte memberikan komentar terkait persaingan menuju empat besar.
Conte ikut menyampaikan pernyataan terkait pembelian Cristiano Ronaldo yang dilakukan Manchester United pada 31 Agustus 2021.
Saat itu, Man United mengeluarkan dana 13,5 juta pounds (sekitar Rp 244 miliar) untuk memboyong Ronaldo dari Juventus.
"Di Inggris, berdasarkan sejarah dan investasi, ada empat klub yang sudah memulai lebih dulu dibandingkan semua orang, Liverpool, Chelsea, Manchester City, dan Manchester United," ujar Antonio Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Chelsea mengganti Lukaku dan Ruediger dengan Sterling dan Koulibaly."
Baca Juga: Kena Tipu, Dean Henderson Bongkar Tindakan Kriminal Manchester United Selama 12 Bulan
"Manchester United memiliki banyak penggemar dan dapat berbelanja."
"Namun, pemboros tidak selalu menang."
"Dua tahun lalu, United berada di belakang City, kemudian United membeli CR7, Sancho, dan Varane, tetapi tetap finis di urutan enam."
"Liga Inggris adalah kompetisi di mana kami harus menjaga keseimbangan tertentu agar tidak tergelincir."
"Kami tidak boleh sombong atau angkuh."
"Kami telah memulai perjalanan serius yang tercipta dari pekerjaan dan pilihan bijaksana."
"Namun, untuk memenangi gelar, kami perlu mengambil langkah demi langkah," tutur Conte melanjutkan.
Antonio Conte ikut menilai kinerja anak-anak asuhnya selama menjalani pramusim Liga Inggris.
"Pramusim berjalan dengan bagus, tetapi melelahkan karena kami melakukan perjalanan antara Korea dan Israel," kata Antonio Conte.
"Kami bekerja keras, baik secara taktik maupun fisik."
"Kami harus memasukkan pemain baru seperti Perisic, yang kembali dari cedera tahun lalu, dan Bissouma yang terkena COVID-19 dan tiba seminggu kemudian karena tim nasional."
Baca Juga: Frontal, Pochettino Iri dengan Pep Guardiola di Man City, Beda Total dengan PSG
"Ada sedikit kemunduran, tetapi saya senang bisa terus mengerjakan ide dari tahun lalu tanpa mesti memulai dari awal seperti November."
"Momen itu sulit karena Anda harus membawa ide Anda dari awal."
"Seperti yang sudah dikatakan, kami tidak boleh sombong dan arogan."
"Kami tidak boleh berpikir bahwa hanya dalam tujuh bulan kami telah memangkas kesenjangan yang ada sejak lama dengan Liverpool, Manchester City, dan Chelsea," ucap Conte lagi.