Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma, merencanakan balas budi untuk klubnya setelah dianggap sebagai bagian keluarga.
Gianluigi Donnarumma menyukai perkembangan kariernya di Paris Saint-Germain meski musim perdananya berjalan sulit.
Musim 2021-2022 dilalui Gianluigi Donnarumma tanpa garansi menjadi pilihan reguler.
Donnarumma masih harus berbagi waktu bermain dengan Keylor Navas di Paris Saint-Germain.
Akibatnya, kiper asal Italia tersebut hanya tampil sebanyak 16 laga di Liga Prancis musim lalu.
Penampilan Donnarumma di Liga Champions pada musim yang sama lebih mengenaskan lagi.
Sang kiper justru diingat karena blunder melawan Real Madrid yang menjadi awal tersingkirnya PSG dari babak 16 besar.
Dengan sejumlah kesialan tersebut, Donnarumma tetap menunjukkan optimisme menyambut musim baru.
Baca Juga: Para Pemain Manchester United Berharap Cristiano Ronaldo Minggat?
"Saya merasa seperti di rumah bersama PSG," ujar Donnarumma seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Rasanya seperti keluarga, sehingga saya ingin bertahan selama mungkin dan membuat sejarah bersama," kata Donnarumma menambahkan.
Optimisme Donnarumma dipengaruhi oleh kehadiran pelatih baru PSG, Christophe Galtier.
Bersama Galtier, Donnarumma dipercaya menjadi kiper utama PSG mulai musim 2022-2023.
Usia Donnarumma yang masih 23 tahun menjanjikan masa depan yang lebih panjang daripada Keylor Navas.
Donnarumma pun mengaku senang dengan penunjukkan tersebut dan siap menerima tantangan baru.
"Kami bekerja dengan pelatih dan saya harus menutup banyak ruang," kata Donnarumma menambahkan.
"Saya pernah melakukan hal tersebut sebelumnya sehingga adaptasi kali ini tidak bermasalah," ujar sang kiper.
Baca Juga: Gara-Gara Jules Kounde, Pemilik Baru Chelsea Kena Damprat William Gallas
Menurut Donnarumma, konsep taktik Galtier juga tidak perlu penyesuaian yang esktrem.
PSG akan menggunakan sistem tiga bek dan Donnarumma sudah terbiasa dengan konsep permainan seperti ini.
Ambisi PSG bersama Galtier sendiri belum berubah dari keinginan mereka pada musim lalu.
Klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut ingin memenangkan Liga Champions.
Donnarumma pun diharap belajar dari kesalahan untuk membantu timnya meraih gelar.