Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gary Neville mengkritik aktivitas transfer Chelsea pada musim panas 2022 di bawah kepemimpinan Todd Boehly mirip seperti orang bermain Football Manager.
Chelsea melakoni jendela musim panas 2022 di bawah kepemilikan Todd Boehly yang membeli klub pada awal Juli lalu dari tangan Roman Abramovich.
Mereka sejauh ini sudah merekrut Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Gabriel Slonina, dan Carney Chukwuemeka.
Di sisi lain, Chelsea kehilangan Antonio Ruediger, Romelu Lukaku, dan Andreas Christensen.
Aktivitas The Blues belum selesai.
Klub asal London tersebut masih mengincar Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion, serta memasuki kompetisi memperebutkan Frenkie de Jong dari Barcelona.
Terakhir, nama Chelsea juga dihubungkan dengan bomber Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang.
Gary Neville tidak terkesan dengan pergerakan Chelsea selama musim panas 2022.
Menurut mantan kapten Manchester United dan pandit sepak bola tersebut, Boehly dan Chelsea berbelanja pemain dalam kondisi panik.
Neville mengibaratkan Todd Boehly seperti sedang bermain Footbal Manager.
“Todd Boehly seperti sedang bermain Football Manager. Dia berkeliling sedikit, lalu panik. Buktinya, Chelsea tiba-tiba ingin merekrut Frenkie de Jong setelah mengamati situasi sejenak," kata dia.
“Dia seharusnya tidak merasa tertekan jika mempertahankan pemain yang sudah ada dan membiarkan mereka bermain 1-2 musim lagi. Namun, musim 2022-2023 akan menarik untuk Chelsea," tutur Neville.
Namun, Gary Neville maklum dengan situasi tersebut karena dua alasan, situasi terkini di skuad Chelsea dan pengaruh sosok Todd Boehly.
“Mereka kehilangan beberapa bek, dan mungkin akan kembali melepas beberapa lagi ke Barcelona. Chelsea hanya bereaksi menyikapi situasi itu dan melihat aktivitas klub lain," ucapnya.
“Alasan kedua adalah dominannya nama Todd Boehly. Bandingkan dengan di Liverpool dan Manchester City. Beberapa orang mungkin tidak tahu Txiki Begiristain adalah direktur olahraga Man City.”
“Sementara itu, di Chelsea situasinya mirip saat Man United punya Ed Woodward yang mengumumkan ke semua orang bahwa dia-lah yang bertanggung jawab di klub dan membeli pemain.”
“Karena itulah mereka tiba-tiba dihubungkan dengan banyak pemain, terutama yang diinginkan klub lain.”
“Mereka seperti melompat ke sana kemari karena Todd Boehly seperti harus melakukan sesuatu yang penting."
"Bukannya ingin menghina, tetapi ada kesan Todd Boehly butuh pengakuan bahwa dia-lah pemilik Chelsea.”
Baca Juga: Faktor Kepercayaan Diri Hancurkan Reuni Romelu Lukaku dan Chelsea
“Wajar, sebenarnya. Dia sudah membayar mahal untuk mendapatkan Chelsea. Hanya saja dengan mengabaikan sistem yang sudah beroperasi bertahun-tahun, rasanya Todd Boehly jadi mirip Ed Woodward.”
“Kita lihat saja perkembangan selanjutnya bagaimana,” ucap Neville melanjutkan.