Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siap Gantikan Andrea Dovizioso pada Sisa MotoGP 2022, Cal Cruthclow Bongkar Tujuannya

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 4 Agustus 2022 | 21:05 WIB
Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada tiga seri balap MotoGP 2021 yaitu GP Styria, GP Austria, dan GP Inggris. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Cal Cruthclow turut berkomentar setelah dipastikan akan menggantikan posisi Andrea Dovizioso pada sisa musim MotoGP 2022 di tim satelit Yamaha RNF.

Pada Kamis (4/8/2022) atau jelang MotoGP Inggris 2022, Andrea Dovizioso mengumumkan akan pensiun dari MotoGP.

Pembalap Italia itu akan gantung helm setelah menyelesaikan balapan MotoGP San Marino 2022 pada 4 September mendatang.

Ini berarti Dovizioso masih akan berlomba pada MotoGP Inggris 2022 dan MotoGP Austria 2022.

Setelah Dovizioso memutuskan untuk gantung helm, Cal Crutchlow yang kini menjadi pembalap penguji Yamaha dinyatakan sebagai penggantinya.

Dalam menanggapi peran sebagai pengganti Dovizioso di Yamaha RNF, Cal Crutchlow mengaku bahagia.

Pembalap Inggris itu akan memanfaatkan enam seri terakhir untuk mendapatkan informasi berharga pada motor M1 untuk proses pengembangan.

Crutchlow akan memulai balapan ketika MotoGP Aragon pada 18 September 2022 mendatang.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Bantu Honda, Marc Marquez Diharapkan Hadir di Silverstone

"Saya senang untuk tampil pada enam seri terakhir musim ini bersama Yamaha RNF," ucap Cruthclow, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari rilis Yamaha MotoGP.

"Kami berharap dapat bersenang-senang, terutama untuk mencoba mendapatkan beberapa informasi berharga untuk Yamaha dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk tim," tambahnya.

Sementara itu, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku sedih dengan keputusan Dovizioso pensiun lebih cepat.

Lin Jarvis pun memahami keinginan Dovizioso untuk meninggalkan MotoGP lebih cepat.

"Saya ingin memulai dengan mengatakan, tentu saja kami semua sedih karena Andrea akan meninggalkan olahraga ini lebih awal dari yang diharapkan," ucap Lin Jarvis.

"Dia adalah nama besar di MotoGP dan dia akan dirindukan di paddock."

"Kami menganggap diri kami sangat beruntung tahun lalu bahwa dia sedang kosong dan bersedia bergabung dengan program MotoGP kami ketika Franco Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha, sehingga memunculkan pembalap pengganti untuk sisa musim 2021."

"Keahlian, pengalaman, dan sifat metodis Andrea yang luar biasa sangat menarik bagi Yamaha dan tim RNF."

"Sayangnya, usaha Andrea untuk berjuang mengeluarkan potensi dari motor M1 belum terlihat."

"Ini membuatnya frustrasi yang dapat dipahami oleh Andrea. Akhirnya, selama liburan musim panas, dia menegaskan kepada kami keinginannya untuk pensiun sebelum akhir musim."

"Setelah berdiskusi bersama, dinyatakan tepat bagi Andrea untuk mengendarai terakhir di Misano pada GP kandangnya," tambahnya.

 Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Jack Miller Ingin Hasil Lebih Baik di Silverstone

Dovizioso diketahui kesulitan memaksimalkan potensi motor M1.

Sejauh ini, mantan pembalap Ducati itu selalu berjuang untuk mendapatkan finis di atas 15 besar.

Pencapaian terbaik Dovizioso sejauh ini adalah finis ke-11 pada MotoGP Portugal, April 2022 lalu.

Sementara pada musim 2012 ketika membela Yamaha Tech3, Dovizioso justru mampu tampil mengesankan.

Raihan enam kali podium adalah bukti kehebatan Dovizioso saat itu dan menyelesaikan MotoGP 2012 dengan menempati peringkat keempat klasemen.

Namun, Dovizioso hanya satu tahun di Yamaha sebelum akhir berpindah ke Ducati selama delapan musim dari 2013 sampai 2020.

Merasa kesulitan menembus tim utama Yamaha, Dovizis

Penampilannya pun jauh dari ekspektasi seperti yang pernah ditunjukkan pada 2012 ketika membela Yamaha.

"Saya berterima kasih kepada Lin atas sepatah kata-katanya, saya sangat setuju dengan mereka," ungkap Dovizioso.

"Pada 2012, pengalaman dengan pabrikan Iwata di MotoGP sangat positif bagi saya dan sejak itu saya selalu berpikir, cepat atau lambat, saya ingin memiliki kontrak resmi dengan Yamaha."

"Lalu peluang ini muncul dengan sendirinya, sebenarnya dengan cara yang agak berani pada 2021."

"Saya memutuskan untuk mencobanya karena saya sangat percaya pada proyek ini dan kemungkinan berhasil dengan baik."

"Namun, dalam beberapa tahun terakhir MotoGP telah banyak berubah. Situasinya sangat berbeda sejak dulu kala."

"Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motornya dan saya belum bisa memaksimalkan potensinya kendati ada bantuan yang berharga dan berkelanjutan dari tim dan seluruh Yamaha."

"Hasilnya memang negatif, tetapi itu di luar itu, saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting," ujarnya.

Selanjutnya Dovizioso akan berlomba pada MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, 5-7 Agustus.

 Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tak Ingin Ketinggalan dari Quartararo, Morbidelli Ingin Ngegas di Paruh Kedua

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P