Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sudah merasa timnya dirugikan meski Piala Super Eropa belum digelar.
Piala Super Eropa yang baru digelar pada Kamis (11/8/2022) sudah diprotes Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti merasa waktu pelaksanaan kompetisi kurang strategis.
Sebagai pemenang Liga Champions, Real Madrid asuhan Ancelotti akan menghadapi Eintracht Frankfurt sebaga juara Liga Europa.
Laga tersebut sekaligus akan mengawali musim kompetisi resmi bagi Real Madrid.
Namun, Ancelotti merasa tidak senang timnya mendapatkan Frankfurt sebagai lawan.
Menurut Ancelotti, Real Madrid sudah mengalami kerugian bahkan sebelum waktu tanding tiba.
"Kami mengalami kerugian lebih banyak daripada Frankfurt yang memulai musim lebih awal, tetapi tetap ingin menang," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Gabung PSG, Renato Sanches Jadi Pemain Beruntung yang Pernah Setim dengan Ronaldo dan Messi
"Masa depan menjadi prioritas kami, jadi tidak ada alasan untuk melihat ke belakang," ujar Ancelotti menambahkan.
Sebelum melakoni Piala Super Eropa, Frankfurt memang dijadwalkan melawan Bayern Muenchen pada laga perdana Bundesliga, Sabtu (6/8/2022).
Frankfurt juga sempat bertanding di putaran pertama Piala Liga Jerman pada awal bulan ini.
Sementara Piala Super Eropa merupakan laga resmi pertama Real Madrid untuk musim 2022-2023.
Ancelotti pun menjadikan perjalanan timnya musim lalu sebagai motivasi untuk kompetisi terbaru.
Real Madrid berhasil meraih gelar LaLiga dan Liga Champions sekaligus pada musim lalu.
Trofi Liga Champions bahkan diraih tim berjuluk Los Blancos tersebut dengan cara yang heroik.
Baca Juga: Fabregas Tambah Tekanan ke Messi untuk Setuju Pulang ke Barcelona
Sepanjang fase gugur, Real Madrid selalu mampu membalikkan keadaan dari lawan.
Piala Super Eropa pun menjadi ambisi Ancelotti untuk melipatgandakan kesuksesan Real Madrid di musim baru.
"Memasuki musim baru, ada enam kompetisi yang bisa diperebutkan dan kami ingin memenangi semuanya," kata pelatih asal Italia tersebut.
Meski begitu, Ancelotti menyadari jika Los Blancos menghadapi tantangan besar dalam memulai ambisi tersebut.
Eintracht Frankfurt pernah mengalahkan musuh bebuyutan Real Madrid, Barcelona, pada Liga Europa musim lalu.
Ancelotti pun mewaspadai jika lawan memeragakan serangan balik berbahaya seperti yang dilakukan ke Barcelona.