Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal disebut akan menjadi kuda hitam yang sia-sia meski saat ini baru memasuki awal musim Liga Inggris.
Status Arsenal pada Liga Inggris musim 2022-2023 diprediksi tidak akan lebih dari sekadar kuda hitam.
Arsenal memiliki modal yang bagus untuk menggebrak Liga Inggris pada musim baru.
Selama melakoni laga pramusim, tim berjuluk The Gunners tersebut memenangi lima laga secara beruntun.
Dalam laga pramusim yang terakhir, Arsenal bahkan mampu membukukan kemenangan hingga 6-0.
Hasil tersebut bahkan mengejutkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, yang klubnya finis di urutan kedua Liga Inggris musim 2021-2022.
Dengan alasan tersebut, Arsenal pun pantas dianggap sebagai salah satu penantang gelar Liga Inggris.
Mantan striker Manchester City, Sergio Aguero, mengiyakan hal tersebut meski dengan sebuah catatan.
Baca Juga: Gabung PSG, Renato Sanches Jadi Pemain Beruntung yang Pernah Setim dengan Ronaldo dan Messi
"Arsenal merupakan kuda hitam musim ini dengan aktivitas transfer yang mereka lakukan," kata Aguero seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Namun, Man City dan Liverpool sudah jelas menjadi favorit juara," ujar Aguero menambahkan.
Menurut Aguero, Man City dan Liverpool memiliki keunggulan yang sulit dikejar pesaing lainnya.
Sebagian besar skuad Man City telah mengetahui strategi yang harus ditempuh klub untuk memenangi gelar.
Klub Manchester Biru merupakan pemegang empat gelar juara dalam lima musim terakhir.
Para pemain baru yang didatangkan seperti Erling Haaland dan Julian Alvarez juga sudah memiliki nama besar.
Kedua pemain tersebut memang perlu adaptasi, tetapi pelatih Pep Guardiola mengklaim keduanya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Baca Juga: Fabregas Tambah Tekanan ke Messi untuk Setuju Pulang ke Barcelona
Man City sudah kehilangan Raheem Sterling yang tahun ini bergabung dengan Chelsea.
Namun, dengan kehadiran Haaland dan Alvarez, kehilangan Sterling jadi tidak terasa untuk Man City.
Hal serupa dialami oleh Liverpool yang harus melepas Sadio Mane ke Bayern Muenchen pada tahun yang sama.
Kehilangan Mane langsung diganti oleh Darwin Nunez yang musim lalu tampil cemerlang bersama Benfica.
Situasi tersebut membuat Arsenal sulit menembus dominasi meski dibekali skuad yang tidak kalah gemilang.