Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Ungkap Tak Bisa Seenak Jidat Ubah Jadwal Liga 1 Meski Keluhan Main Larut Malam Terus Berlanjut

By Wila Wildayanti - Jumat, 5 Agustus 2022 | 22:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat ditemui Wartawan di Venue CP Football di Stadion UNS, Solo, Jumat (5/8/2022). (AGUNG KURNIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Keluhan jadwal Liga 1 2022-2023 yang bermain larut malam terus berlanjut. Bahkan belum lama ini suporter melakukan demo karena kick-off dinilai terlalu malam.

Pada dasarnya keluhan terkait jadwal Liga 1 yang mana pertandingan banyak digelar malam ini sudah banyak dikeluhkan.

Semua berawal dari klub-klub Liga 1 yang merasa keberatan karena telalu sering bermain malam.

Namun, keluhan klub itu PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun melakukan perubahan, tetapi tak secara keseluruhan karena pertandingan malam tetap ada.

Baca Juga: Persebaya Dapat Jatah Main Malam, Aji Santoso: Pemain Kurang Tidur

Pertandingan digelar paling malam masih tetap ada pada pukul 20.30 WIB.

Karena ini kritikan pun terus diberikan kepada PT LIB, PSSI hingga official broadcaster Liga 1 2022-2023.

Baik PT LIB dan official broadcaster juga telah memberi tanggapan terkait keluhan bermain kemalaman tersebut.

Akan tetapi, jawaban dari mereka tak cukup memuaskan untuk suporter.

Sehingga belum lama ini tak sedikit suporter yang melakukan demo agar ada perubahan kick-off Liga 1 2022-2023.

Sebab banyak suporter yang akhirnya memilih untuk tidak datang ke stadion karena terlalu malam.

Dengan itu, animo suporter yang datang ke stadion pun turun.

Hal ini telah dirasakan oleh Persebaya Surabaya saat melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (1/8/2022).

Saat itu Persebaya vs Persita berlangsung pukul 20.30 WIB, dan Bonek yang datang ke stadion ternyata lebih sedikit daripada biasanya.

Baca Juga: Sikap Pelatih Bhayangkara FC soal Laga Liga 1 yang Main Malam, Bukan Cuma Pemain, Nasib Suporter Perlu Diperhatikan

Dari kapasitas stadion 46 ribu tersebut tak terisi penuh karena dalam laporannya hanya ada 4.500 Bonek yang datang.

Kejadian seperti ini masih terus berlanjut akhir-akhir ini.

Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya tak bisa seenak jidat mengubah jadwal.

Menurutnya PSSI dan PT LIB telah menjadwalkan Liga 1 dengan matang bersama dengan pihak broadcaster juga.

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa mereka tak bisa mengganti jadwal kick-off Liga 1 karena sudah ada dalam kontrak juga.

“Kalau soal ini kan memang kami sesuaikan dengan hak siar. Kami juga punya kontrak dan mereka juga mau menyiarkan pada saat jam-jam yang banyak ditonton dari rumah,” ujar Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, di venue CP Football di Stadion UNS, Jumat (5/8/2022).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa pihaknya memang tak bisa memaksakan untuk pertandingan sore smua.

Sebab pihak broadcaster juga pasti memiliki target untuk bisa mencapai penonton tertinggi pada waktu kapan.

Untuk itu, PSSI tidak bisa mengubah langsung karena mereka juga telah berdiskusi juga.

Apalagi PT LIB selaku penyelenggara juga sudah menandatangani kontrak terkait pertandingan bermain malam sejak awal.

“Jadi kami sudah melakukan secara maksimal dan tidak bisa memaksakan untuk pertandingan main sore semua, pasti ada malamnya,” kata Iwan Bule.

Baca Juga: Klub Keluhkan Main Terlalu Malam di Bali, PT LIB: Jadwal Tidak Mungkin Diubah 

“Jam segitu 20.30 WIB penonton di TV itu paling banyak, jadi kami kesulitan kalau harus mengaturnya. Dan mereka (broadcaster) juga meminta itu dalam kontrak pertama,” ucapnya.

Iwan Bule memahami bermain terlalu malam memang beresiko untuk banyak pihak termasuk suporter.

Akan tetapi, semua tetap disesuaikan dengan pasar yang ada.

Bahkan Iwan Bule mencontohkan beberapa pertandingan Eropa yang juga disesuaikan karena pertandingan akan lebih menarik di tonton saat semua orang sudah di rumah.

Menurutnya kick-off digelar pukul 20.30 WIB karena itu waktu banyak orang menonton televisi dan sudah berada di rumah.

Oleh karena itu, semua jadwal yang ada sebenarnya sudah dilakukan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang lainnya.

“Tempat lain tidak bisa main jam 12 siang, di Eropa karena disesuaikan dengan pasar Indonesia, kalau di mereka main jam 12 siang kan di sini malam, dan ini beberapa kali banyak kejadian di tim Eropa,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P