Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet para-tenis meja Suwarti harus menahan hasratnya untuk pulang kampung setelah meraih empat medali emas demi persiapan event lebih besar.
Suwarti adalah salah satu atlet dari para-tenis meja yang menjadi salah satu andalan Indonesia.
Tampil di Solo Technopark, Surakarta mulai 31 Juli - 5 Agustus 2022 Suwarti menjadi salah satu atlet yang cukup sukses.
Pasalnya Suwarti sukses menyapu bersih empat nomor yang diikutinya di ajang ASEAN Para Games 2022 kali ini.
Yaitu nomor beregu putri, ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putri di klasifikasi TT8.
Meski berhasil menyapu bersih medali emas namun Suwarti harus menunda hasratnya untuk pulang kampung.
Padahal Suwarti hanya berasal dari Boyolali, tepatnya dari Sambi.
Hal tersebut dikarenakan Suwarti harus langsung menjalani pelatnas bersama rekan-rekannya untuk persiapan Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China.
Namun baginya tidak ada masalah meski harus menahan kangen bersama keluarganya lebih lama lagi.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Cerita di Balik Gundulnya Mutiara Cantik Usai Raih Emas
Pasalnya hal tersebut merupakan bentuk pengabdiannya sebagai seorang atlet kepada bangsa dan negara.
"Habis ini pingin istirahat. Tapi ternyata saya masuk pelatnas yang Hangzhou," ucap Suwarti usai jalani upacara penghormatan pemenang di Solo Technopark, Jumat (5/8/2022).
"Tanggal 7 Agustus check in di KSPH. Jadi enggak pulang, langsung ke hotel masing-masing lagi."
Menjelang pagelaran akbar Asian Para Games 2022, Suwarti yang notabene merupakan atlet senior berharap akan segera muncul penggantinya.
Pasalnya di cabang olahraga para-tenis meja sendiri memang masing kesulitan untuk melakukan regenerasi atlet.
"Di tenis meja sangat susah cari atlet usia muda. Pemerintah bisa pembibitan ke daerah-daerah mencari yang masih muda," ucap Suwarti.
Meraih empat medali emas pada ajang kali ini juga membuat Suwarti merasa lega, pasalnya berhasil memenuhi target yang ditetapkan.
Menurutnya tidak mudah untuk mencapai hasil tersebut diperlukan banyak pengorbanan dan kerja keras.
"Selama ini kan kepikiran target ini enggak gampang. Bukan cuma kita yang latihan. Negara lain juga latihan," ucap Suwarti mengakhiri.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Indonesia Sah Juara Umum, 1 Mitos Terkubur