Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, akan berjuang keras dalam mengincar kursi tim pabrikan pada paruh kedua MotoGP 2022.
Jorge Martin bersiap memulai perang melawan Enea Bastianini (Gresini Racing) dalam perebutan kursi utama Ducati Lenovo Team.
Setelah Jack Miller memutuskan hengkang ke Red Bull KTM, Ducati memberikan sinyal akan mempertimbangkan Jorge Martin dan Enea Bastianini menjadi penggantinya.
Keputusan akhir akan dibuat Ducati dalam memilih antara Jorge Martin dan Enea Bastianini usai balapan MotoGP Austria 2022.
Melihat pencapaian tahun ini, Bastianini tercatat lebih unggul dari Martin karena berada di urutan kelima klasemen MotoGP.
Baca Juga: Maaf Bagnaia, Espargaro Lebih Pilih Quartararo Jadi Rival Terkuat untuk Gelar
Martin hanya berada di urutan ke-11 usai tampil kurang konsisten di paruh pertama kejuaraan.
Namun pembalap asal Spanyol tersebut juga pernah dinobatkan sebagai rookie terbaik mengalahkan Bastianini pada tahun lalu.
Dia pun merasa optimistis masih memiliki peluang besar menjadi tandem baru Francesco Bagnaia.
Kini dia hanya perlu membuktikan diri pada MotoGP Inggris 2022 akhir pekan ini (7/8/2022).
"Akan sangat mengecewakan jika tidak bisa memakai warna merah (tim pabrikan)," kata Martin dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Saya rasa semua orang di Ducati cukup pintar untuk memahami siapa yang paling pantas untuk menempati posisi itu.”
Terlepas dari keputusan Ducati nanti, Martin juga tak masalah jika memang tak dapat membela tim pabrikan.
Dia akan membuktikan diri menjadi yang terbaik dan akan tetap setia bersama tim satelit Ducati.
"Jika tidak, kami akan melakukan yang terbaik dengan bahan yang sama dan tim Pramac," ungkap Martin.
Baca Juga: Joan Mir Sabar Dulu ya, Honda Masih Fokus Sembuhkan Marc Marquez dan Kuda Besinya