Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung akan bertanding melawan Borneo FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8/2022).
Pada laga ini, tim Maung Bandung masih dibayangi oleh hasil minor pada dua laga terakhir karena mereka gagal meraih kemenangan.
Bahkan, mereka harus kalah dengan skor 1-3 saat berhadapan dengan Madura United pada pekan kedua.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Pengorbanan Suwarti Demi Tampil di Event Lebih Besar
Jelang laga ini, Persib Bandung mendapatkan angin segar.
Pasalnya, beberapa pemain mulai pulih dari cedera.
Di antaranya adalah Ezra Walian, Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Febri Hariyadi, dan Ricky Kambuaya.
Sementara beberapa pemain Borneo FC harus menepi dan masih dalam masa pemulihan cedera.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Mi Instan Eratkan Persahabatan Jawara Bulu Tangkis Indonesia dan Malaysia
Terkait kondisi, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menegaskan jika absennya beberapa pemain tim Pesut Etam bukan keuntungan.
Menurutnya, tim lawan tetap memiliki kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Selain itu, dia bersyukur karena pemain-pemain tim Maung Bandung sudah bisa kembali bermain.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Timnas Vietnam Optimis Kalahkan Indonesia di Depan Suporter
“Kami tidak melihat itu, kami lebih fokus pada bagaimana kekuatan Borneo,” kata Robert Rene Alberts.
“Tim kami ada beberapa pemain kembali, kekuatan kami bertambah lagi.
"Ada peningkatan dari keinginan pemain meraih hasil positif. Tampak ada atmosfer positif dalam sesi latihan.
“Kami tahu Borneo FC adalah tim bagus dan sulit dikalahkan tapi kami siap menghadapinya,” kata Robert Rene Alberts dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Fulham Vs Liverpool - Sinyal Fabio Carvalho Masuk Kelas Akselerasi
Pelatih asal Belanda ini menambahkan jika faktor kelelahan bisa saja menghampiri timnya.
Menurutnya, perjalanan menuju Samarinda cukup jauh dan bisa berpengaruh kepada kebugaran pemain.
“Faktor lain yang mempengaruhi adalah melakukan perjalanan lebih dari 10 jam."
"Itu tentunya perjalanannya akan berat, kami harus mengatasinya,” ujarnya.