Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendaftaran Pemain Bermasalah, Presiden Barcelona Malah Pamer Pendapatan 13 Triliun

By Sri Mulyati - Sabtu, 6 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, berbicara dalam forum Mobile World Congress (28/2/2022). (LLUIS GENE/AFP)

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, memamerkan pendapatan klub sebesar 868 juta euro (sekitar Rp13,2 triliun) meski pendaftaran pemain masih bermasalah.

Joan Laporta tidak terlalu memusingkan pendaftaran pemain karena keberhasilannya memantik tuas ekonomi.

Sepanjang musim panas tahun ini, Joan Laporta memang bekerja keras untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Laporta meyakinkan socios, para pemilik Barcelona, untuk menjual aset klub seperti hak siar dan lisensi merchandise.

Presentasi Laporta berhasil dan Barcelona pun memiliki suntikan dana segar untuk belanja pemain.

Kedatangan pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kounde merupakan hasil dari upaya Laporta.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona berhasil meraup 868 juta euro (sekitar Rp13,2 triliun) dari penjualan aset.

Namun, pendaftaran pemain baru dan nama lama yang kontraknya diperpanjang Barcelona masih tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Fulham Vs Liverpool - Sinyal Fabio Carvalho Masuk Kelas Akselerasi

Laporta sendiri tidak merasa khawatir dan justru menggaungkan optimisme dalam masalah ini.

"Kami bekerja keras untuk mendaftarkan para pemain baru dan memenuhi peraturan LaLiga," kata Laporta.

"Jika kami harus melakukan transaksi lagi, maka klub akan melakukannya," ujar Laporta menambahkan.

Operator Liga Spanyol, LaLiga, mengaku masih menemukan masalah dalam proposal awal pendaftaran pemain baru Barcelona.

Anggaran gaji pemain di Barcelona disebut membengkak hingga 551 juta euro (sekitar Rp8,38 triliun).

Untuk melancarkan proses pendaftaran, Barcelona pun dianggap harus mengeluarkan tuas ekonomi keempat mereka.

Hingga saat ini, Barcelona sudah tiga kali menggunakan tuas ekonomi untuk pembelian pemain.

Baca Juga: Transfer Raphinha ke Barcelona Munculkan Skandal, Bos Leeds United Beri Ancaman

Namun, kondisi keuangan mereka ternyata belum cukup bagus untuk berhenti pada level ketiga.

Ancaman gagal mendaftarkan pemain masih mengintai jika langkah baru tidak segera dikeluarkan.

Barcelona jelas enggan menambah masalah setelah sukses mendatangkan pemain idaman.

Untuk itu, Laporta akan optimistis tuas ekonomi keempat bisa datang dan menyelematkan klubnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P